Sepertiga Penduduk Dunia Tanpa Akses Sanitasi Pada 2015

29 Mei 2013
Dibaca : 2592 kali


(www.sanitasi.or.id) - Lebih kurang 2,4 miliar orang—sepertiga penduduk dunia—akan tetap tanpa akses ke sanitasi yang baik pada 2015. Demikian disampaikan bersama oleh WHO/UNICEF dalam laporan terbaru mereka pada 13 Mei 2013.

Dalam laporan berjudul: “Progress on sanitation and drinking-water 2013 update”, lembaga dunia itu memperingatkan bahwa pencapaian target Millenium Development Goal (MDG) 2015 yakni mengurangi separuh proporsi penduduk tanpa sanitasi pada 1990 hanya bisa dijawab oleh oleh 8 persen atau setengah miliar orang.

Sementara itu pada tahun lalu UNICEF dan WHO mengumumkan bahwa target air minum MDG telah melampaui 2010. Maka ada tantangan untuk meningkatkan sanitasi dan menjangkau mereka yang membutuhkan sehingga diperlukan tindakan konsolidasi untuk mempercepat kemajuan.

"Ada kebutuhan mendesak untuk memastikan semua bagian yang diperlukan, baik itu komitmen politik, pendanaan, kepemimpinan, sehingga dunia dapat mempercepat kemajuan dan mencapai sasaran MDG," kata Dr Maria Neira, Direktur WHO untuk Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan .

"Dunia bisa berbalik dan mengubah kehidupan jutaan orang yang masih tidak memiliki akses terhadap sanitasi dasar. Perlu peningkatakan penghargaan terhadap kesehatan, pengentasan kemiskinan pada sumbernya, dan kesejahteraan."

Melalui laporan ini Wakil Sekretaris Jenderal PBB Jan Eliasson menyerukan kepada masyarakat dunia untuk melakukan berbagai usaha dalam rangka mengakhiri buang air besar terbuka pada tahun 2025. Ia mengajak warga dunia untuk bisa mencapai target sanitasi dalam waktu yang tinggal tiga tahun lagi—sampai 2015.

"Ini darurat, dan tidak kurang mengerikan dari gempa besar atau tsunami," kata Sanjay Wijesekera, pimpinan Water, Sanitation, anda Hygiene (WASH), salah satu program UNICEF. "Setiap hari ratusan anak-anak mati, setiap hari ribuan orang tua meratapi putra dan putri mereka. Kita bisa dan harus bertindak dalam menghadapi tragedi kolosal manusia sehari-hari," tandasnya.

Hampir dua pertiga (64 persen) dari populasi dunia memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang baik, meningkat hampir 1,9 miliar orang sejak tahun 1990.

Sekitar 2,5 miliar orang tidak memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang baik. Dari jumlah tersebut, 761 juta menggunakan fasilitas sanitasi umum atau bersama dan 693 juta menggunakan fasilitas yang tidak memenuhi standar minimum kebersihan. Pada tahun 2011, satu miliar orang masih buang air besar di tempat terbuka. Dan 90 persen dari semua BAB di tempat terbuka terjadi di daerah pedesaan. [] MJ/www.who.int

Share