Resensi : Buku Antisipasi Rumah di Daerah Rawan Banjir

08 Juli 2014
Dibaca : 2347 kali

Mistra

Depok : Penebar Swadaya, September 2007

 

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Kedua musim tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan. Musim kemarau yang panjang berakibat kebakaran hutan, kekeringan, dan kegagalan panen. Sementara datangnya musim hujan bisa berdampak pada banjir, tanah longsor, dan lain-lain.

Adapun beberapa penyebab banjir yang sering melanda Indonesia antara lain ialah adanya luapan sungai, beralih fungsinya lahan terbuka hijau (RTH), adanya alih fungsi setu atau danau, di mana yang semula diandalkan untuk resapan air diurug dan dijadikan permukiman. Kemudian penyebab lainnya ialah adanya pengurugan rawa-rawa yang dijadikan kota satelit, dan berkurangnya jumlah pohon-pohon akibat penebangan untuk dijadikan permukiman.

Selain  itu, sungai yang menjadi tujuan utama bagi semua aliran air di daratan semakin merana karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah ke sungai. Akibatnya, sungai menjadi dangkal karena tumpukan sampah. Lebar sungai juga menyempit oleh adanya permukiman penduduk di bantaran sungai sehingga mengganggu kelancaran aliran air menuju laut.

Bukan hanya menjelasakan tentang penyebab dan dampak dari adanya banjir, buku ini juga menyajikan berbagai cara teknis maupun non teknis, misalnya memilih lokasi rumah ideal, melakukan penghijaun lingkungan, membuat sumur resapan kolektif maupun individu, dan membuat biopori (lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat aktivitas organisme di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman, dan fauna lainnya). Cara ini diharapkan bisa meminimalisir pengaruhnya, terutama kerugian harta benda.

Dalam buku ini. penulis juga berharap semoga tips atau kiat yang disajikan dapat bermanfaat bagi warga yang ingin rumahnya bebas dari banjir atau meninimalisir dampaknya. Akibatnya dapat mendatangkan rasa aman dan nyaman bagi sebuah rumah serta penghuninya. Riawati

Share