Pokja AMPL Nasional Ramaikan Pameran Gelar TTG XVI, Samarinda20 Juni 2014 “Kegiatan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) harus terus ditingkatkan keberadaannya agar dapat menjadi sentra inovasi dan meningkatkan koordinasi penerapan teknologi di masyarakat karena Posyantek dinilai telah menjadi ujung tombak penerapan teknologi masyarakat di Indonesia,”. Inilah yang disampaikan Wakil Presiden, Boediono pada acara pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XVI di Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Dalam sambutannya, Wakil Presiden mengatakan sejumlah teknologi tepat guna yang telah dihasilkan masyarakat dan ditampilkan dalam acara ini Gelar TTG XVI ini merupakan salah bukti prestasi bangsa. Untuk mendukung hal tersebut, peran serta Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan pihak lainnya sangatlah diperlukan. Selain dihadiri oleh Wakil Presiden, Gelar TTG ke-16 yang dilaksanakan pada 18-23 Juni 2014 ini juga turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi dan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana. Disisi lain, dalam rangka mendukung acara tersebut Pokja AMPL Nasional turut berpartisipasi memeriahkan acara Gelar TTG 2014. Di mana, dalam kegiatan ini Pokja AMPL menampilkan sejumlah inovasi tekonologi tepat guna di sektor air minum dan sanitasi. Salah satunya seperti teknologi Kran Misuh, inovasi keran cuci tangan dengan penambahan sabun secara langsung. Menurut tim pembuatan inovasi Kran Misuh, Teknologi Tepat Guna di desain untuk mencegah kemalasan serta faktor lupa masyarakat dalam mencuci tangan dengan sabun. Bukan hanya, memamerkan TTG daja, Pokja AMPL Nasional juga memberikan berbagai informasi terkait pembangunan air minum dan sanitasi di Indonesia. Bahkan untuk lebih memeriahkan acara, Pokja AMPL Nasional juga memberikan sejumlah souvenir kepada para pengunjung booth Pokja yang terletak di Hall C. Pada tanggal 20 dan 21 Juni 2014, booth Pokja AMPL juga melaksanakan mini talkshow dengan tema “Tippy Tap” yang merupakan sebuah inovasi alat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di NTT dari Plan Indonesia dan Teknologi Pembuatan Jamban Tanpa Semen di Papua dari Wahana Visi Indonesia. Eka. S/ Cheerli
Artikel Terkait |