Newsletter AMPL November 2012
"Belajar Mengolah Air Buangan dari Singapura"
15 Februari 2013
Dibaca : 2037 kali
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air
minum membuat sejumlah negara di dunia
memperhatikan cara pengelolaan air buangan secara serius termasuk Indonesia dan
Singapura. Singapura telah memiliki sistem
pengelolaan air buangan yang sangat maju dan terintegrasi dengan sistem
pengelolaan sanitasi yang terpusat sehingga 99 persen wilayah negara
tersebut telah dilayani oleh sistem
perpipaan terpusat, baik yang berasal dari rumah tangga maupun dari daerah komersial
dan industri. Untuk itulah maka Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan
Pemerintah Singapura menyelenggarakan pelatihan yang bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas pemerintah dalam pengembangan dan implementasi
pengelolaan air buangan.
Selain belajar mengolah air buangan dari Singapura,
newsletter kali ini mengetengahkan pula tema sanitasi yang meliputi toilet tepatnya
paparan tentang aksi serentak untuk Hari Toilet Sedunia di Indonesia yang diperingati
dengan lomba, pameran dan diskusi; program mengurangi timbulan sampah yang
wajib dilakukan oleh produsen; sabun terbuat dari biji klerak sebagai
alternatif bahan alami pengganti sabun kimia untuk membudayakan cuci tangan
pakai sabun; dinamika isu AMPL yang dilaksanakan selama bulan November 2012
serta publikasi bahan pustaka yang telah diterima perpustakaan Pokja AMPL dan
agenda AMPL berisi berbagai kegiatan di bulan Desember 2012.