Monev Program WISE (WASH In School Empowerment) di Kabupaten Manokwari

25 Januari 2013
Dibaca : 2310 kali

WASH (Water, Sanitation and Hygiene ) In School Empowerment adalah program yang bertujuan meningkatkan akses sanitasi yang memadai dan peningkatan perilaku hidup sehat bagi 1000.000 siswa, 500 sekolah dan 2000 guru. Program ini merupakan lanjutan dari program WES (Water and Environmental Sanitation) dengan sasaran yang lebih spesifik lagi, yakni lingkungan sekolah.

WISE akan dilaksanakan di 450 sekolah yang tersebar di 6 kabupaten dan 4 provinsi di daerah Indonesia Timur . Adalah UNICEF bersama CARE dan Save The Children yang dipercaya Pemerintah Indonesia untuk melakukan program ini. 

Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan di berbagai level, baik pusat maupun daerah. Pelaksanaan di daerah telah berlangsung selama kurang lebih satu tahun. Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan program ini, maka pada pertengahan Desember kemarin UNICEF, Pokja AMPL Nasional, bersama beberapa perwakilan dari  CARE dan Save The Children mengadakan kunjungan supervisi ke salah satu program terpilih, yakni Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Hari pertama kunjungan, agendanya adalah melakukan pertemuan dengan semua pihak yang terlibat WISE. Pada kesempatan itu dipaparkan bahwa selama selama perjalanan setahun program ini, telah dilaksanakan pelatihan hygiene promosi, pelatihan dokter kecil, penyusunan rencana kerja sekolah dan pelatihan integrasi materi higiene ke Rencana Program Pembelajaran (RPP) guru  di 37 sekolah.

Pada hari ke-dua, rombongan berkesempatan mengunjungi 2 sekolah dasar yang ada di sana, yakni SD YPK 01 & 02  dan SDN Katot Mbeti. SD YPK masih terletak di Kota Manokwari sehingga keadaannya sudah lumayan baik. Srana sanitasi tengah diperbanyak, dan yang sudah ada direnovasi.

Hal menarik justru ditemukan pada SDN Katot Mbeti. Lokasinya berada di pegunangan Arfak, bisa dikatakan sudah termasuk dalam katagori remote area. Siswa-siswi di Katot Mbeti masih terbiasa melakukan BABS di sekitar hutan dan kebun. Perilaku tersebut di satu sisi tidak bisa disalahkuan juga karena setelah berkeliling, fasilitas toilet hampir bisa dikatakan tidak ada. Jikapun ada, sangat terbatas jumlah serta kondisinya. Namun melalui program WISE, fasilitas ini sekarang tengah dipersiapkan untuk dibangun. Beberapa guru juga telah mendapatkan pelatihan hygiene promotion.

Melalui kunjungan monitoring dan evaluasi ini, gambaran secara lengkap bisa didapat. Para stakeholders yang terlibat bisa melihat langsung pencapaian yang telah dihasilkan serta permasalahan yang muncul sepanjang pelaksanaan program WISE selama setahun di Kabupaten Manokwari. Semoga ke depannya, program ini dapat berjalan lebih lancar dan baik lagi. Tidak hanya di Manokwari, tapi di semua wilayah target. (Kelly/Dedy)

Share