Lewat Saluran Ini, Toilet Warga Terhubung ke Septic Tank Bersama
01 Juli 2013
Dibaca : 3959 kali
Inisiatif warga Kelurahan Tanjungunggat di Kepulauan Riau untuk
membangun instalasi pengolahan limbah bersama patut dicontoh. Berkat
instalasi tersebut, warga tidak lagi buang air besar sembarangan ke
perairan di bawah rumah-rumah panggungnya.
Seorang warga, Abu Bakar menuturkan bahwa Instalasi Pengolahan Limbah
(IPAL) Komunal ini telah dirintis sejak tahun 2009. Sebelumnya, warga di
sekitar dermaga ini buang air besar langsung ke perairan di bawah
rumah-rumah panggungnya. (Foto: Uyung/detikHealth)
Berkat IPAL tersebut, WC di beberapa rumah warga saling terhubung ke
sebuah septic tank bersama. Satu septic tank bisa menampung limbah dari
sekitar 80-120 rumah. (Foto: Uyung/detikHealth)
Menurut Abu Bakar, sudah ada 16 IPAL di Kelurahan Tanjungunggat. Dari
sekitar 400 KK (Kepala Keluarga) yang ada di kampung tersebut, sebanyak
250 KK telah terhubung dengan IPAL komunal. (Foto: Uyung/detikHealth)
Selain mendapat bantuan dari pemerintah, warga juga dibantu oleh
beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli sanitasi.
Keberadaan IPAL ini mendukung pencapaian target Millenium Development
Goals (MDGs) 2015 yakni akses sanitasi layak sebesar 62,40 persen.
(Foto: Uyung/detikHealth)
Seorang petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bintan,
Kepulauan Riau berdiri di atas salah satu septic tank yang menampung
limbah dari toilet warga. (Foto: Uyung/detikHealth)
Foto Lain