kartun : catatan masdimboy di pemukiman kumuh

18 Oktober 2015
Dibaca : 3856 kali

Sebagai kontribusi dalam Hari Habitat 2015, Sekretariat Pokja AMPL Nasional bekerja sama dengan para pekerja seni untuk merefleksikan wajah permukiman di perkotaan Indonesia dengan cara yang unik dan menggelitik melalui seri komik ‘Catatan Petualangan MasDimBoy’ serta video ‘Air dan Sanitasi Untuk Semua’.

Seperti apa wajah permukiman kita, dari sudut pandang air dan sanitasi?

Ada ironi dan optimisme dari permukiman kita.

Dalam '1001 Cara Mencari Air', kami mencoba menunjukan realita dari sebagian besar rumah tangga yang tinggal di permukiman padat. Untuk dapat memenuhi kebutuhan air, rumah tangga mengembangkan praktik-praktik yang tidak akan terpikirkan oleh mereka yang tinggal di permukiman yang layak – Nyelang. Kondisi ini adalah sebuah ironi jika dibandingkan dengan rumah tangga yang mampu memiliki kolam renang pribadi di tempat tinggalnya.

 Gambaran realita permukiman kita semakin jelas dalam ‘Brat-Bret-Brot’, dimana anak-anak dari rumah tangga kelas menengah ke atas (yang dikonotasikan dengan istilah 'kelas menengah ngehe') mudah merasa jijik pada idiom sanitasi seperti ‘tinja’, sementara anak-anak dari rumah tangga berpenghasilan rendah harus dapat terbiasa dengan ruang tinggal yang sempit, salah satunya belajar di ruang terbatas yang bahkan bersebelahan dengan WC.

 Pada 'Makan Besar', kami menggambarkan ironi antara perkembangan kota yang pesat dengan kondisi sanitasi di permukiman padat. Di satu sisi terdapat gedung-gedung pencakar langit Jakarta. Di sisi lain, Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masih dilakukan di sudut kota dengan menggunakan 'WC Helikopter'. 

 

Selanjutnya, pada 'Ntar Dulu Dong', kami menyuguhkan ironi alih-guna ruang publik, dimana anak-anak di permukiman kumuh dan padat, kekurangan ruang publik yang memadai untuk aktivitas bermain mereka, sehingga mesti menggunakan jalur rel kereta api. Bersamaan dengan itu, kami juga mencoba menggelitik rendahnya ketersediaan fasilitas sanitasi publik (WC Umum) yang layak dan memadai di permukiman.
Terakhir, kami menawarkan optimisme tentang wajah permukiman kita di 2019. Melalui video “Air dan Sanitasi Untuk Semua’, kami mencoba untuk memvisualisasikan kondisi air minum dan sanitasi pada tahun 2019 serta mengajak anda untuk segera beraksi dan jadi bagian dari perubahan.

 

 

Kita memulai dari sebuah inspirasi: Bahwa kita bisa mencapai Indonesia yang lebih sehat dan cerdas, bila mimpi besar Indonesia, akses air dan sanitasi untuk semua tercapai pada tahun 2019.

 

 

Kontributor:
Adimas Bayu (@masdimboy)

 

Imam Safingi

KOTA

Share