G-Cans, Drainase Terbesar Untuk Mencegah Banjir

19 Februari 2013
Dibaca : 4747 kali

Dalam waktu dekat ini, pemerintah Jepang bersama Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel baru saja merampungkan pembangunan saluran air terbesar dan tercanggih di dunia bernama G-Cans. 

Proyek itu merupakan membuatan saluran bawah tanah yang bertujuan untuk melindungi kota Tokyo dan sekitarnya dari bencana banjir ketika musim hujan tiba maupun saat topan datang. 

Hingga saat ini Tokyo memamg cukup sering dikabarkan menderita kerugian materi maupun non materi akibat datangnya bencana banjir. Sebab, ibu kota di negeri tirai bambu tersebut memang dikelilingi oleh beberapa sungai, seperti Sungai Oochi Kotone, Kuramatsu, Nagakawa dan Arakawa

G-Cans beroperasi dengan menyalurkan air banjir yang berasal dari sejumlah sungai yang meluap ke sebuah terowongan air berukuran besar. Kemudian, air tersebut disimpan di sebuah tangki raksasa, lalu dipompa keluar ke sungai Edogawa yang terletak pada daratan rendah di pinggiran kota Jepang. 

Seperti dilansir dari water-technology.net, proyek yang dikerjakan oleh pemerintah  Jepang dan dibantu oleh Japan Institute of Wastewater Engineering Technology ini dimulai sejak 1992 dengan menghabiskan dana hingga USD2 milyar. Lebih fantastis lagi, G-Cans diklaim dapat menahan banjir dalam 200 tahun sekali.

Proyek  penangkal banjir ini meliputi pembuatan lima pilar raksasa, terowongan bawah tanah sejauh 6,5 kilometer, tangki penyimpanan air dan 78 pompa penyedot air. Selanjutnya, di bawah pilar-pilar itu dibangun terowongan berdiameter 10,6 meter, yang letaknya 50 meter di bawah tanah. 

Terowongan ini berfungsi untuk menyalurkan air ke sebuah tangki penyimpanan air raksasa bila kapasitas sudah terpenuhi. Tangki itu sendiri disebut Underground Temple.

Konstruksi Undergound Temple memang sungguh menakjubkan. Betapa tidak, bangunan itu memiliki tinggi 25,4 meter dan panjang 177 meter. Sedangkan, tangki memuat 59 pilar penahan dengan tinggi 20 meter yang memiliki berat 500 ton.

Tangki penyimpanan inilah kunci dari penangkal banjir di Kota Tokyo. Di dalamnya terdapat 78 pompa air dan sebuah turbin dengan kekuatan 14.000 tenaga kuda. Turbin dan pompa air ini yang memungkinkan 200 ton air disedot per detik dan memompanya keluar ke wilayah hulu. 

Hebatnya, drainase ini ini akan berada dalam kondisi kering bila musim kemarau tiba atau saat musim hujan tidak datang.  Selain digunakan sebagai infastruktur pencegah banjir, keberadaan G-Cans ternyata juga dapat menguntungkan pemerintah Jepang.

Untuk menambah “pemasukan” pemerintah Jepang membuat G-Cans sebagai salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.  Cheerli

Share