Banjir Melanda, Pemerintah Terus Upayakan Perbaikan

22 Januari 2014
Dibaca : 1435 kali

Sumber Foto: Istimewa

Seperti yang diketahui tingginya intensitas curah hujan pada beberapa waktu belakangan ini menyebabkan sejumlah wilayah di Indonesia terkena musibah banjir. Bahkan, kawasan ibukota Jakarta pun tergenang air hingga ketinggian pulahan centi meter, misalnya saja di daerah Kalibata, Jakarta Timur yang diketahui tergenang air dari sungai Ciliwung hingga merendam flyover dan melumpuhkan lalu lintas diwilayah tersebut. Selain itu, di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara musibah banjir berhasil merendam ratusan rumah warga.

Bukan hanya itu, bencana banjir yang terjadi sekarang ini juga membuat beberapa daerah di Indonesia kesulitan memperoleh air bersih. Di Manado misalnya, akibat musibah banjir bandang beberapa waktu lalu, warga di daerah ini menjadi kesulitan air bersih.

Seperti yang dikutip dari Kabar24.com, Lingga permesti, Humas Aksi Cepat Tanggap  (ACT) menerangkan bahwa saat ini warga manado mengandalkan air bersih dari sumur kecil dan itupun harus antre cukup panjang. Bahkan, keadaan ini memaksa warga mencuci dengan menggunakan air sungai yang keruh karena tidak adanya pilihan lagi.

Dalam menanggulagi hal ini ACT sendiri akan melakukan suplai air bersih di sejumlah tempat pengungsian. “Sesuai kebutuhan yang sangat mendesak di lapangan, dua tanki air dengan kapasitas 2.000 liter akan ditempatkan di pengungsi,” ujarnya

Sementara itu, pemerintah Kota Manado sendiri saat ini terus berupaya untuk memperbaiki instalasi PDAM yang rusak akibat terkena banjir bandang. “ Hingga saat ini kami masih terus berupaya untuk memperbaiki agar warga tidak lagi kesulitan air besrih,” kata Muardi Rahmola, Sekretaris BPBD Kota Manado.

Di wilayah Jakarta sendiri, pemerintah DKI Jakarta hingga kini terus melakukan perbaikan, mulai dari membersihkan kali dari tumpukan sampah, membuat waduk hingga memperbaiki drainase. Bahkan, untuk memastikan semua penangulangan banjir ini berjalan baik, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memantau langsung mengerjaan berbagai kegiatan tersebut, Bahkan Jokowi juga diketahui mendatangi langsung sejumlah lokasi yang tergenang banjir seperti di wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) mengklaim penangan banjir di Jakarta pada tahun ini lebih baik disbanding tahun lalu. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya luas wilayah yang terkena banjir di 2014 ini. Di mana pada 2013 lalu wilayah yang terkena banjir mencapai 2.143 hektare atau 30% dari luas total wilayah. Sedangkan pada 2014, wilayah yang terkena berkurang menjadi 1.425 hektare atau 20% dari total wilayah Ibu Kota.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho penaganang lebih baik ini lantaran antisipasi banjir sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. Apalagi, penanganan tersebut juga turut didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Disisi lain, Ketua Pokja AMPL Nasional, Nugroho Tri Utomo menyatakan, ada cara mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir, salah satunya yaitu dengan tidak buang sampah sembarangan.  “ Hingga \saat ini sampah masih menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir. Maka dari itu, mari sama-sama jaga lingkungan dengan tidak buang sampah di sembarang tempat,” imbaunya. Cheerli/dari berbagai sumber

Share