Wilayah Rawan Air Bersih Meluas

MESKI kemarau tak sepanjang tahun lalu, namun ancaman kesulitan air bersih di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim) terus meluas. Selain wilayah Pacitan barat, wilayah rawan kekeringan sudah merambah kawasan Kecamatan Pacitan yang merupakan ibu kota kabupaten.

 

"Wilayah Kwaron, Desa Tambakrejo mulai masuk kawasan rawan (air bersih, Red)," ujar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Tri Mudjiharto, Senin (27/8).

 

Masuknya wilayah Desa Tambakrejo dalam peta rawan kesulitan air bersih merupakan hal baru. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya wilayah Kecamatan Pacitan yang menjadi langganan kesulitan air bersih adalah Desa Sedeng di wilayah barat dan Desa Ponggok di sebelah utara yang berbatasan dengan Kecamatan Arjosari.

 

Sesuai prediksi dari Badan Metereologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) puncak musim kemarau akan terjadi pada pertengahan September. Dan awal musim penghujan akan tiba pada akhir Oktober nanti. Mengenai droping air bersih, Tri mengakui jika menjelang lebaran hingga kini ada peningkatan hingga 10 persen.

 

Kebanyakan permintaan bantuan air bersih berasal dari wilayah Pacitan barat. Seperti Kecamatan Donorojo, Punung, dan Pringkuku. Di antaranya Desa Klepu, Kalak, dan Widoro. Selain di tiga kecamatan wilayah barat, permintaan bantuan air bersih juga datang dari wilayah Pacitan timur. Di antaranya wilayah Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo, dan Tulakan.