Waspadai Serangan Diare Akut pada Anak

Sumber:Kompas - 29 Mei 2008
Kategori:Sanitasi

Jakarta, Kompas - Bayi dan anak amat rentan terserang diare akut. Padahal, selain menyebabkan kesakitan dan kematian, diare juga penyebab utama malnutrisi dan rawat inap terbanyak. Untuk itu, penderita perlu mendapat cairan yang cukup disertai suplementasi atau pemberian makanan tinggi protein.

”Episode diare terbanyak terjadi pada dua tahun pertama kehidupan,” kata Diana Aulia saat mempertahankan disertasinya untuk meraih gelar doktor bidang ilmu kedokteran, Rabu (28/5), di hadapan Senat Akademik Universitas Indonesia, di Jakarta. Dalam sidang itu, Diana mendapat predikat memuaskan.

Diare pada anak dapat disebabkan kelainan sistem saluran cerna dan di luar saluran cerna. Penyebabnya bisa berupa infeksi virus, bakteri atau parasit, sedangkan diare non-infeksi dapat disebabkan faktor alergi komponen makanan, keracunan, dan malabsorpsi nutrien. ”Bisa juga disebabkan gangguan dari beberapa komponen sekaligus,” ujarnya.

Di Indonesia, 50-60 persen dari angka kejadian diare akut pada anak disebabkan rotavirus. Jadi, virus menginvasi sel epitel vili usus halus yang matang sehingga epitel mati dan luka pada permukaannya. Bakteri yang sering dijumpai pada anak dengan diare akut di negara berkembang adalah Escherichia coli, Salmonella, dan Shigella.

Survei tahun 1990-1992 menyebutkan, di Indonesia tercatat sekitar 60 juta kejadian diare per tahun dengan angka kesakitan untuk semua golongan umur 230-330 per 1.000 penduduk. Di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, diare menempati urutan pertama dari angka kejadian infeksi saluran cerna pada tahun 2002-2004. (EVY)



Post Date : 29 Mei 2008