Waspadai Air Tanah Tercemar Coliform Tinja

BANTUL -  Warga Bantul patut berhati-hati apabila akan mengkonsumsi air tanah. Sebab, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bantul mensinyalir adanya kebocoran pada septic tank sehingga mencemari air tanah atau mengandung bakteri Coliform Tinja. "Kami memang belum memiliki data yang lengkap, tapi banyak septic tank milik warga yang retak-retak akibat gempa 206 lalu. Karena warga yang tak tahu efekknya dan kurang peduli dengan septic tank-nya dan tidak segera memperbaiki. Maka dapat mencemari air tanah," kata Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, dan Dokumen BLH Bantul, Edy Machmud Hidayat, kemarin.

Akibat pencemaran itu, maka akan mempengaruhi kualitas air di wilayah Bantul. Apabila dikonsumsi masyarakat, maka dapat menimbulkan efek bagi kesehatan. Air tanah yang mengandung Coliform akan menyebabkan diare dan sakit perut apabila pemanasannya dibawah suhu 100 derajat Celsius. "Kami menyarankan warga berhati-hati dan sebelum minum air sebagiknya dimasak dulu," saran Edy.

Untuk mengantisipasi pencemaran lebih luas, BLH akan melarang warga yang akan membangun septic tank. Sebab, jarak antara tempat peresapan septic tank dengan sumur warga sudah tidak sesuai dengan ketentuan sehingga dapat mencemari sumur warga. "Selain harus sesuai dengan standar yang ada, septic tank juga harus kedap dan ada buka tutupnya supaya bisa menguap," tegas Edy.

Selain melarang warga membuat septic tank, BLH juga menghimbau wargayang ada di Kota dan Sleman, supaya membuang air limbah melalui jaringan instalasi pembuangan air limbah (IPAL) yang ada di Sewon, Banguntapan dan Kasihan. "Kami akan melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada warga terkait masalah ini," janji Edy. (mar)

Post Date : 01 Oktober 2009