Warga Waswas Banjir

Sumber:Indo Pos - 30 Desember 2006
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
BANYUWANGI-Warga sekitar Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi mulai resah. Mereka khawatir datangnya musibah banjir seiring meningkatnya curah hujan di kawasan itu sejak kemarin.

Meski begitu, belum ada warga yang mengungsi hingga kemarin. Mereka masih tetap bertahan di kampungnya. "Setiap hujan deras, daerah Grajagan ini memang langganan banjir," ujart Supariyanto, tokoh pemuda Grajagan.

Dia mengatakan, perkampungan yang paling rawan kebanjiran adalah di sekitar Kampung Rowo, Dusun Kampung Baru, Desa Grajagan. Di daerah itu, perumahan penduduk cukup padat. "Setiap turun hujan deras, Kampung Rowo ini selalu banjir," katanya.

Banjir yang sering terjadi itu, lanjut dia, karena posisi kampung ini berada persis di bawah Gunung Grajagan yang kini gundul. "Air hujan dari gunung biasanya langsung turun dan masuk ke perkampungan," bebernya.

Menurut Supariyanto, warga Grajagan sebenarnya tidak merisaukan air yang masuk ke perkampungan. Yang mereka takutkan adalah tanah bercampur lumpur yang longsor dari gunung. "Kalau hujan turun dengan deras, tanah dari atas gunung ikut longsor. Akhirnya lumpur masuk ke perkampungan," paparpengusaha lobster itu.

Dia menambahkan, warga sudah mengantisipasi banjir lumpur itu dengan membuat parit secara swadaya. Beberapa jembatan dan saluran air yang rusak, juga sudah diperbaiki. "Tetapi saluran air itu sifatnya prefentif. Bila hujan turun deras, saluran air akan tertutup lumpur dari gunung," ungkapnya.

Kepala Dusun Kampung Baru Nur Hadi mengakui, daerahnya memang jadi langganan banjir setaip tahun. Karenanya, dia meminta warga selalu waspada bila turun hujan deras. "Untuk mencegah banjir, kita sudah membuat banyak saluran air," cetusnya.

Sementara itu, hujan deras disertai angin melanda Kecamatan Muncar kemarin. Kondisi ini membuat nelayan menyelamatkan dan menyandarkan kapal di tempat aman. Bahkan, ada perahu nelayan yang terbalik disapu angin. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. "Kalau angin kencang, para nelayan memang banyak yang tidak berani melaut," Kepala Pos Polisi Air di Muncar Brigadir Bambang kemarin. (abi)



Post Date : 30 Desember 2006