Warga Ujungmanik Mulai Kekurangan Air Bersih

Sumber:Suara Merdeka - 22 Juni 2006
Kategori:Air Minum
CILACAP- Warga di Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, mulai mengalami kesulitan memperoleh air bersih. Sebab, ratusan sumur warga mengering. Berkait itu, PDAM menempatkan instalasi pengolah air (IPA) mobile di desa tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi penduduk.

Sementara itu, PDAM juga mengawasi tiga daerah langganan krisis air bersih lain yakni Kecamatan Bantarsari, Patimuan, dan Jeruklegi.

Selama di Desa Ujungmanik, IPA mobile menyedot air dari saluran irigasi. Air tersebut langsung diolah menjadi air bersih. IPA mobile tadi memiliki kapasitas mengolah air 1,5 liter/detik, sehingga mampu mencukupi kebutuhan 200 keluarga.

''Setiap hari ratusan warga Ujungmanik mengambil air bersih dari IPA mobile. Dengan demikian, kesulitan yang dialami warga bisa teratasi,'' kata Dirut PDAM Kabupaten Cilacap Drs H Budi SG Handoko MM kepada Suara Merdeka, Rabu (21/6).

Dia menuturkan, PDAM menyiapkan IPA mobile untuk mengantisipasi krisis air bersih pada musim kemarau tahun ini. Selain itu, PDAM juga menyiapkan dua mobil tangki yang sewaktu-waktu siap diberangkatkan untuk mengedrop air ke daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih.

Lebih lanjut, IPA mobile cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan air di daerah rawan kekeringan, karena instalasi tersebut dibuat di atas mobil bak terbuka.

Saat ini, IPA mobile sedang berada di Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten. Instalasi tersebut sengaja ditempatkan di sana untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi penduduk setempat. Saat ini penduduk di sana mulai kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain menyediakan IPA mobile, PDAM setempat juga menyiagakan seluruh mobil tangki yang dimiliki. Mobil tangki tersebut sudah terisi air bersih dan siap diberangkatkan bila sewaktu-waktu ada daerah yang membutuhkan.

''Masyarakat tak perlu khawatir, karena kami sudah menyiapkan mobil tangki. Kalau memang masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, kami akan segera mengirim mobil tangki ke sana,'' paparnya.

Menurut Budi, selama musim kemarau perusahaannya akan menyuplai air kepada pelanggan seperti biasa. Sebab, sekarang IPA milik PDAM yang berada di Kesugihan dan Maos tidak hanya mengambil air baku dari Sungai Serayu, tetapi juga mendapat suplai air baku dari Bendung Gerak Serayu. (ag-67s)

Post Date : 22 Juni 2006