Warga Terpaksa Antre Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 08 Maret 2010
Kategori:Air Minum

MALANG (SI) – Dampak terendamnya pompa air milik PDAM Kota Malang di tiga titik sumber air Wendit, masih dirasakan sebagian besar warga, utamanya mereka yang menggantungkan kebutuhan air bersihnya dari aliran air PDAM.

Wargapun harus antre untuk mendapatkan air bersih.Sejumlah titik antreanterlihat,seperti di wilayah Jalan Kaliurang dan Ke-lurahan Sukun.Merekaterpaksaantreuntuk mendapatkan air bersih dari sumur warga dan kiriman tangki PDAM. ”Kalau untuk mandi dan cuci kami masih memiliki air sumur,dan sudah kami bagi juga dengan warga sekitar rumah,” tutur Ny Purnomo, salah seorang warga Jalan Cendrawasih No 7 Kelurahan Sukun.

Dia mengaku ragu untuk menjadikan air sumur sebagai bahan konsumsi.Para warga berharap,kasus macetnya pompa air di sumber Wendit ini segera teratasi, karena air bersih dari PDAM sudah menjadi kebutuhan utama warga, baik untuk konsumsi maupun mandi, cuci,dan kakus (MCK).

Sementara Direktur Teknik PDAM Kota Malang Teguh Cahyono menyatakan, kerja keras yang dilakukan para teknisi untuk memperbaiki pompa yang terendam banjir sudah mulai membuahkan hasil. Hingga kemarin, sudah ada delapan unit pompa air yang sudah mampu beroperasi. ”Perbaikan ini lebih cepat dari jadwal semula yang diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar satu minggu,”terangnya.

Dia menjamin, dengan sudah mulai beroperasinya lima pompa air di sumber Wendit, pasokan air kepada 93 ribu pelanggan air bersih PDAM di seluruh Kota Malang dan Kabupaten Malang berangsurangsur membaik. Pada saat pertama pompa air di sumber Wendit terendam oleh luapan air Sungai Bango,Kamis (5/3) malam, sekitar 70% pelanggan air bersih di Kota Malang tidak bisa terlayani.

Namun sejak kemarin, jumlah pelanggan yang tidak terlayani sudah jauh berkurang. Dari awalnya ada sekitar 60 ribu pelanggan, sejak kemarin 50% di antaranya sudah mampu terlayani aliran air bersih.“Air bersih untuk warga di sebagian daerah layanan sudah mengalir.Hal ini karena sudah beroperasinya sekitar delapan unit pompa air,”ujarnya.

Dia menargetkan hari ini aliran air bersih sudah mampu menjangkau sekitar 80% dari total pelanggan. Daerah yang masih mengalami gangguan, di antaranya wilayah Gadang, Kebonangung, Janti,Sukun,Mergosono,Kauman, Muharto,dan Bareng. (yuswantoro)



Post Date : 08 Maret 2010