Warga Tanjung Pule Krisis Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 07 September 2011
Kategori:Air Minum

INDERALAYA– Sebanyak 250 kepala keluarga (KK) warga Desa Tanjung Pule, Kecamatan Inderalaya Utara, sejak dua bulan terakhir mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang.

Kepala Desa Tanjung Pule Tasripin mengatakan, warganya saat ini hanya mengandalkan stok air dari satu tempat penampungan air (embung) di depan kantor desa untuk minum dan memasak.“Semua sumber air bersih dari sumur galian sudah mengering, sedangkan sumur bor bantuan pemerintah sudah tidak berfungsi,” ujarnya.

Dia mengatakan, harapan warga sekarang adanya bantuan air bersih dari pemerintah, karena sumber air yang berada di embung kemungkinan besar sekitar satu atau dua pekan lagi bakal habis dan warga tidak tahu lagi ke mana harus mencari air bersih. “Sekarang ketinggian tampungan air di embung berukuran 15 x 25 meter, tinggal satu meter lagi dari kedalaman embung 6 meter,” ungkapnya.

Padahal,kebutuhan air bersih per KK setidaknya 225 liter per hari. Sedangkan, untuk mandi dan cuci, dia menambahkan, warga bertahan dengan memanfaatkan air dari galian kanal,meskipun warnanya keruh dan masam. Sementara itu, salah satu ibu rumah tangga, Siti Karomah, transmigran asal Pacitan, mengaku sekarang terpaksa memanfaatkan air yang ada, meskipun secara syarat tidak layak lagi memenuhi standar kesehatan.

“Karena keterbatasan ekonomi, ya terpaksa air embung ini diendapkan untuk minum dan memasak, kalau mandi ya di galian kanal,”ungkapnya. Kondisi ini dibenarkan Bidan Desa Tanjung Pule Vivin Novrianti. Dia mengatakan, saat ini warga sangat membutuhkan air bersih, karena sumber air yang ada sekarang sudah tidak layak konsumsi.

“Banyak warga yang datang berobat ke sini mengeluh penyakit gatal-gatal akibat jamur, batuk,dan ISPA,”imbuhnya. Terpisah, Direktur PDAM Tirta Ogan Zulkarnain menegaskan, pihaknya akan menyuplai air bersih bagi warga Desa Tanjung Pule yang kesulitan air bersih.

Hanya,warga harus menyediakan bak atau sumur sebagai tempat penampung air. “Pemerintah desa harus berkoordinasi dengan PDAM jika warganya kesulitan air bersih,”pungkasnya.



Post Date : 07 September 2011