Warga Sukabangun Kesulitan Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 08 Juli 2008
Kategori:Air Minum

PALEMBANG (SINDO) – Puluhan keluarga di RT 43, Jalan Sukabangun II, Palembang, mengalami kesulitan air bersih. Kini, mereka menggantungkan air bersih dengan membeli dari mobil tangki selama tiga hari sekali.

Ketua Panti Asuhan Siti Aisyah, Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Arfensi, 50, mengatakan, kesulitan air mulai dirasakan sejak satu bulan lalu. “Sumur kami kering dan bukan hanya kami yang kesulitan memperoleh air bersih, tetapi masyarakat lainnya,” ujarnya kepada SINDO kemarin.

Dirinya menggantungkan air bersih dari membeli dari tangki air selama tiga hari sekali dan biasanya mampu bertahan hingga satu pekan. “Sekali beli sebanyak lima ribu liter seharga Rp140 ribu. Sebab, air bersih sangat dibutuhkan 40 orang penghuni panti asuhan ini,” katanya.

Dia menjelaskan, tak hanya panti asuhannya yang mengalami kesulitan air bersih, lahan pertanian warga lainnya juga mengalami kesulitan sehingga banyak tumbuhan jagung dan sayuran mati lantaran bak penampungan air untuk menyiram lahan pertanian kering.

Dia mengharapkan di musim kemarau seperti sekarang pemerintah proaktif memberikan air bersih kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak harus membeli air bersih. Hal berbeda dikatakan Ketua RT 43 Anang Zahri. Dia mengatakan, kekeringan disebabkan warga menggantungkan persediaan air bersih dari sumur, sehingga ketika kering, mereka tidak memiliki alternatif selain membeli air bersih dari mobil tangki.

“Di sini sebenarnya sudah terpasang saluran air bersih PDAM Tirta Musi, tetapi baru sebagian warga yang memasangnya, sedangkan sisanya belum pasang karena keterbatasan ekonomi,” ujar Anang. Dia menjelaskan, jumlah kepala keluarga (KK) di lingkungan RT 43 sebanyak 67 KK dan sebanyak 40 KK telah memasang saluran air bersih PDAM Tirta Musi, sedangkan sisanya mengandalkan pasokan air bersih dari sumur.

“Kita telah koordinasi dengan warga memasang saluran air bersih PDAM, tetapi dirinya tidak bisa memaksakan jika ada warga tidak memiliki uang memasang saluran air PDAM,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Unit PDAM KM 4 Palembang Nazarudin mengaku, daerah Sukabangun telah terpasang pipa distribusi air. Proses pemasangan baru saluran air tidak lama karena setiap pemasangan biasanya dikoordinasi dengan ketua RT. (hengky chandra agoes)



Post Date : 08 Juli 2008