|
TULUNGAGUNG (SINDO) Ratusan warga pesisir pantai selatan Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kec Kalidawir, Kab Tulungagung, mengeluh kesulitan mendapatkan air bersih. Sudah tiga tahun ini kran yang terpasang pada pipa saluran air bersih buatan Pemkab Tulungagung tak lagi meneteskan air. Untuk memenuhi kebutuhan minum dan masak, warga yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan ini terpaksa berjalan kaki sejauh tiga kilometer menuju mata air lainnya. Biasanya kalau penjual air tidak datang dan kami malas mengambil air dari sumber terpaksa ya menampung air hujan dengan ember untuk minum dan masak, ujar Sulam, 53 salah seorang warga Sine kepada SINDO kemarin. Menurut Sulam, sumber air di permukiman nelayan ini relatif dangkal. Hanya dengan menancapkan pipa sedalam tiga meter, air sudah bisa naik ke permukaan tanah.Tapi airnya payau, rasanya tidak enak di tenggorokkan. Air dari sumur ini hanya untuk mandi dan mencuci (MCK), terangnya. Dia menjelaskan, keadaan sulit air ini berjalan sekitar tiga tahunan.Yakni setelah pipa air bersih dari mata air krecek tak lagi mengucurkan air. Sempat muncul dugaan orang-orang yang berada di sekitar sumber krecek yang menjadi penyebab semua ini. Kita akan mengupayakan dengan membangun saluran air bersih dengan tenaga matahari. Namun kita berharap bila hal ini sudah terealisasi,warga juga harus ikut merawatnya,ujar Bupati Tulungagung Heru Tjahjono. (solichan arif) Post Date : 10 Desember 2007 |