Warga Sidimpuan Kekurangan Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 18 September 2012
Kategori:Air Minum
PADANGSIDIMPUAN - Sejumlah warga di Komplek Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan membutuhkan air bersih. Saat ini hampir semua sumur warga sudah kekeringan. 
 
Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir.Menurut warga, meski terkadang hujan datang, namun sumur mereka tetap mengering.Menurut Arifin,salah seorang warga mengungkapkan, sejak pekan lalu, masyarakat yang ada di wilayah itu sudah merasa kekeringan. Kekeringan tersebut sudah membuat masyarakat menjadi kesulitan untuk mendapatkan air bersih. “Sumur kami sudah kering, sekarang kami membutuhkan air bersih,”kata dia,kemarin. 
 
Dia mengatakan,untuk memenuhi kebutuhan air bersih, masyarakat harus mengeluarkan uang sebesar Rp3.000 setiap jeriken. Saat ini, masyarakat harus rela antre menunggu air bersih, karena penjual air bersih itu datang hanya sekali dalam setiap harinya. “Untuk dapat air bersih, kami harus memberikan uang sebanyak Rp3.000, kepada salah seorang warga yang mempunyai profesi baru sebagai tukang pengambil air,”ujarnya. 
 
Dia juga menyayangkan sikap pemerintah melalui petugas pemadam kebakaran yang ikut-ikutan menjual air kepada masyarakat. “Harusnya mereka (petugas pemadam kebarakan) membantu, tapi pada kenyataannya mereka juga mengutip biaya,”sebutnya. Lain lagi pengakuan Mida, warga yang sama.Menurutnya, untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK), dia harus ke sungai yang berjarak puluhan meter dari rumahnya. 
 
Dia mengatakan, sejak musim kemarau datang, terpaksa harus mencuci ke sungai. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih, dia harus memesan. “Kalau mencuci harus ke sungai, tapi urusan air minum, harus dipesan, setiap jeriken Rp3.000,”kata dia. Dia berharap kepada pemerintah untuk membantu masyarakat dengan menyalurkan air bersih.”Secepatnyalah pemerintah segera membantu kami. Sebab kami sangat membutuhkan air setiap harinya untuk berbagai keperluan seharihari,” ucap Mida. zia ul haq


Post Date : 18 September 2012