Warga Serang Tolak Pembangunan TPA di Cilowong

Sumber:Suara Pembaruan - 22 Januari 2007
Kategori:Sampah Jakarta
[SERANG] Warga yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sampah yang terletak di Desa Cilowong, Kecamatan Takatakan, Kabupaten Serang, menolak dengan tegas keberadaan sampah di tempat itu, karena akan merugikan warga sekitar akibat pencemaran lingkungan.

Warga menilai, keberadaan TPA itu sudah mengganggu warga, karena udara di tempat itu menjadi tidak sehat. Sampah yang bertumpukan di TPA Cilowong selain menimbulkan bau tidak sedap, juga dikhawatirkan akan menyebabkan terjangkitnya berbagai penyakit. Selain itu, di dekat lokasi TPA itu terdapat makam salah seorang pejuang Banten yang memiliki nilai sejarah, yakni Makam Cijentul.

Warga mengatakan, Cijentul adalah seorang pahlawan di Banten, yang memiliki peran penting dalam pertempuran rakyat Banten, dengan pasukan tentara Belanda pada tahun 1948. Makam Cijentul itu telah dijadikan monumen sejarah Banten.

"Kami tidak rela, jika di sekitar makam Cijentul dijadikan tempat pembuangan sampah, karena selain mengganggu lingkungan juga berpengaruh terhadap kesehatan warga," tegas Agus Triwahyudi, salah warga Cilowong.

Agus menjelaskan, lokasi TPA itu persis berada di lereng bukit, di mana di bawahnya terdapat sawah milik warga. Warga sering mengeluhkan adanya pencemaran limbah organik dan anorganik dari TPA Cilowong tersebut.

Agus mengatakan, Pemkab Serang perlu mengkaji ulang keberadaan TPA Cilowong tersebut, terlebih terkait analisis dampak lingkungan (amdal) sehingga warga di sekitar TPA itu tidak menjadi resah. Apa-lagi, pembangunan TPA Cilowong itu, tidak pernah disosialisasikan kepada masyarakat, bahkan masyarakat tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya.

"Seharusnya Pemkab Serang harus menyerap aspirasi masyarakat terlebih dahulu, sehingga tidak menimbulkan masalah atau kontroversi seperti ini," ujarnya.

Menurutnya, kendati keberadaan TPA itu dapat membantu warga sekitar karena ada sebagian warga yang bekerja di TPA tersebut, namun faktor kesehatan lingkungan dan masyarakat juga harus diprioritaskan.

Menanggapi sikap penolakan dari warga tersebut, Wakil Bupati Serang, Andy Sujadi mengatakan, aspirasi warga Cilowong tentunya akan dicari jalan keluar. Salah satunya dengan cara melakukan daur ulang sampah, organik maupun anorganik.

"Untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran lingkungan, kami akan berupaya melakukan program meminimalisasi pencemaran sampah di TPA tersebut," ungkapnya. [149]



Post Date : 22 Januari 2007