|
PASURUAN – Warga di Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan,mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk mendapatkan air mereka harus mengambil dari sungai yang jaraknya cukup jauh. Jumai, salah satu warga mengungkapkan,kesulitan air bersih ini mulai dirasakan sejak beberapa bulan lalu. Sejumlah sumur milik warga juga mulai mengalami penyusutan. Satu-satunya harapan adalah mencari air dari sumber air yang masih mengalir di sungai. “Beberapa sumur warga mulai menyusut.Kedalamannya mencapai 20 meter.Untuk mendapatkan air bersih,warga harus mengambil ke sungai yang jaraknya cukup jauh,” kata Jumai. Menurutnya, air bersih dikawasan sekitar tambang galian pasir batu (sirtu) itu sebenarnya masih bisa didapatkan dengan cara mengebor sumur. Namun karena biaya yang mahal, warga tidak mampu membiayainya.“ Di Desa Cobanjoyo ada sekitar 2.000 warga.Tapi warga tidak mampu membiayai pengeboran sumur,” katanya seusai mengikuti pertemuan warga di Balai Desa Cobanjoyo. Camat Kejayan Suhartoyo, menegaskan bahwa untuk mengupayakan ketersediaan air bersih pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengusaha galian sirtu. Dalam waktu dekat, pengusaha sirtu tersebut akan membuat sumur bor yang akan dialirkan ke pemukiman warga. “Kami sudah berkoordinasi untuk mengupayakan pengeboran sumur. Sehingga kesulitan air bersih ini bisa segera teratasi,”katanya. Sementara itu, Misbahul Munir, bos CV Pasir Mas menyatakan kesanggupannya untuk meringankan beban masyarakat setempat.Pengadaan air bersih ini diharapkan bisa mengalir hingga ke pemukiman warga. “Lami akan membuat sumur bor untuk dialirkan ke pemukiman warga dalam waktu dekat,” kata Misbahul Munir yang juga Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kecamatan Kejayan. arie yoenianto Post Date : 07 Juni 2012 |