Warga Rayakan Idul Adha di Genangan Air

Sumber:Kompas - 21 Desember 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
Jakarta, Kompas - Warga Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, terpaksa merayakan hari raya Idul Adha 1428 H di genangan air akibat gelombang pasang yang muncul sejak Kamis (20/12) pagi.

Gelombang pasang mulai menggenangi Jalan Muara Baru Utama setinggi lebih kurang 30 sentimeter pada pukul 06.15 saat warga bersiap berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat Id.

Warga yang berjalan kaki bersusah payah menjaga sarung atau mukena agar tidak basah. Warga lainnya nekat menggunakan sepeda motor dengan kecepatan lambat. Ada juga yang memilih naik becak dengan ongkos hingga Rp 20.000. Dalam kondisi kering, ongkos becak biasanya Rp 5.000.

Sekitar pukul 08.00, selepas shalat Id, ketinggian air di jalan utama sudah mencapai paha orang dewasa atau sekitar 80 sentimeter.

Di Masjid Nurul Soba yang terletak di Gang Masjid RT 18 RW 17, air mulai menggenangi gang tepat setelah shalat selesai sehingga rangkaian shalat Id dapat berjalan lancar.

"Untung saja beberapa hari yang lalu jalan masuk ke gang ini sudah ditinggikan sampai 1,5 meter. Kalau tidak, air pasti sudah masuk ke sini sejak pukul 07.00 tadi," ujar Uyung, warga RT 18.

Air yang mengalir cukup deras di gang selebar dua meter itu setinggi hingga 30 sentimeter.

Setelah shalat, penyembelihan hewan kurban, sebanyak 17 kambing dan seekor sapi, dilakukan di tempat kering selebar satu meter di seberang masjid. Proses pengulitan hewan pun dilakukan di tempat yang sama. Di tempat lain proses itu bahkan dilakukan di genangan air.

Setelah selesai dipotong-potong, daging hewan kurban kemudian dibagikan kepada sekitar 500 keluarga yang sebelumnya sudah mendapatkan kupon.

Perbaiki tanggul

Warga menilai, peran pemerintah lamban dalam menangani masalah gelombang pasang yang sudah terjadi sejak sekitar enam bulan lalu. "Saya sebenarnya lebih mengharapkan pemerintah memperbaiki dan meninggikan tanggul-tanggul daripada sekadar memberi bantuan bahan pangan," kata Judi, pemilik warung makan di Muara Baru.

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum Budi Widiantoro mengatakan perbaikan dan peninggian darurat beberapa tanggul sudah selesai dilakukan.

"Bila masih diperlukan, kami menyiapkan cadangan karung- karung pasir di Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Utara," ujarnya. (A07)



Post Date : 21 Desember 2007