Warga Protes,TPA Bandengan Tebar Bau

Sumber:Koran Sindo - 20 November 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

JEPARA(SINDO) – Warga Kelurahan Kuasen, Kecamatan Jepara Kota mengeluhkan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bandengan. Pasalnya, bau busuk dari TPA tersebut tercium hingga ke pemukiman warga.

Salah seorang warga RT 04/RW V Kelurahan Kuasen, Kecamatan Kota, Santosa mengungkapkan, bau busuk yang berasal dari TPA Bandengan kian menyengat saat hujan turun atau saat dibongkar. ”Bau menyengat itu sampai ke sini. Kami sampai mau muntah,”ujarnya. Santoso yang bermukim di dekat TPA Bandengan mengaku persoalan tersebut telah membuat resah warga. Bahkan, sejumlah warga di dekat TPA mengeluh sakit dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. ”Setidaknya tiap bulannya ada tiga orang yang sakit. Kami menduga penyebab sakit warga berasal dari sana,”katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Tata Ruang dan Kebersihan (DPTRK) Kabupaten Jepara Suyatno menampik tudingan warga.

Sampah di TPA Bandengan tidak berbau.Saat sampah dibongkar juga tidak ditemukan belatung atau hal-hal lain yang berpotensi menjadi penyebab bau menyengat tersebut.”Saya membuktikan sendiri. Saat ke sana, ternyata tidak berbau seperti yang dikeluhkan warga,”ujarnya. Bahkan, Suyatno mengaku telah melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalisasir perkembangbiakan bakteri di TPA Bandengan.Petugas DPTRK telah melakukan menyemprotkan insektisida ke sampah dan membolakbalikkan sampah.”Sampah bagian atas ditaruh di bagian bawah, dan sebaliknya. Agar proses pembusukannya lancar,”ucapnya.

Menanggapi sejumlah kasus di mana warga Kuasen ada yang masuk rumah sakit, Suyatno melihat perlunya pembuktian hasil medis dari puskesmas atau rumah sakit, untuk membuktikan benar tidaknya penyebab sakit warga berasal dari bau sampah atau karena faktor lain. ”Harus ada pembuktiannya seperti apa. Jangan buru-buru menuduh karena,”tandasnya. Terkait persoalan tersebut,Suyatno justru balik bertanya kepada warga yang mengeluhkan soal bau TPA.

Sejak dibangun tahun 1992, jarak TPA dengan rumah penduduk sekitar 1 kilometer.Namun, saat ini radius antara TPA dan rumah warga hanya sekitar 350 meter.Jarak aman antara TPA dan permukiman sekitar 500 meter. (muhammad oliez)



Post Date : 20 November 2010