Warga Pinggiran Masih Kesulitan Air Bersih

Sumber:Indopos - 19 Oktober 2007
Kategori:Air Minum
PONOROGO - Kekeringan hingga mengakibatkan kekurangan air bersih ternyata masih dirasakan warga wilayah pinggiran Ponorogo. Kendati pemkab sudah melakukan droping air bersih untuk minum dan memasak, ternyata kebutuhan air bersih masih jauh dari cukup. Bahkan, warga terpaksa harus berjalan cukup jauh untuk mendapatkan air bersih.

Di wilayah Dusun Banyuripan, Desa Duri, Slahung misalnya, sudah kehabisan persediaan air bersih yang diperoleh dari tangki air PDAM. Sebab, rata-rata wilayah yang berada di pucuk perbukitan tandus dan dihuni sedikitnya 45 kepala keluarga (KK) tersebut, sejak kemarin stok air sudah tidak ada. Sebelumnya, setiap seminggu sekali kawasan tersebut mendapat jatah air bersih dua kali yakni Selasa dan Jumat. "Sampun telas toyanipun kawit kolowingi," kata Simis, seorang warga Banyuripan setempat kemarin.

Memang, saat ditemui kemarin, di samping rumahnya tampak ada tiga jeriken yang penuh air. Namun, menurutnya, itu diambil dari daerah Tlogo yang jaraknya sekitar 2 kilometer agak di bawah. Itupun, pengambilannya harus dengan kendaraan melalui jalan tanah yang cukup terjal dan sedikit bebatuan.

Untuk mendapatkan air bersih, warga harus rela mengeluarkan ongkos bensin karena harus pulang pergi guna memperoleh sekitar 20 liter air sekali berangkat. Apalagi untuk memenuhi kebutuhan air menyambut lebaran kemarin.

Memang sudah dua bulan ini, warga Banyuripan yang wilayahnya agak terpencil dibanding dusun lainnya di Desa Duri hanya menunggu bantuan air untuk sarana minum dan memasak. Sebab, sebuah sumur dan belik yang selama ini diandalkan mengucurkan air, sudah kering kerontang.

Kondisi seperti ini nyaris selalu dialami warga hampir setiap tahun pada musim kemarau. Sehingga, seakan-akan warga sudah tidak kaget lagi ketika harus menghadapi kenyataan tersebut. "Menawi adus nggih dateng Tlogo mriko. Toya mriki namung kangge minum lan masak," tuturnya.

Selain Duri Slahung, kesulitan air bersih juga terjadi di wilayah Bondrang Sawoo, Suren Mlarak hingga kawasan Bekare Bungkal serta sebagian Tajug. (tya)



Post Date : 19 Oktober 2007