Warga Pinggiran Bisa Akses Air Bersih

SURABAYA– Warga di pinggiran kota kini bisa sedikit lega dalam penyediaan air bersih. PDAM Surya Sembada mulai meningkatkan cakupan pelayanan kepada pelanggan sebesar 95%.Cakupan pelayanan pelanggan saat ini masih mencapai 85%.

 

Untuk menembus target, pemukiman yang ada di pinggiran kota menjadi prioritas. Upaya untuk melakukan penambahan itu kini terus dilakukan. Salah satunya dengan mempermudah masyarakat untuk menjadi pelanggan PDAM. ”Saat ini kami menarget sampai akhir tahun ini bisa menambah 20.000 pelanggan baru,”ujar Kepala Unit Pemasaran dan Pengaduan Pelanggan PDAM Sunarno, kemarin.

 

Upaya penambahan pelanggan baru itu dilaksanakan dengan memberikan diskon kepada calon pelanggan baru. Dalam rangka memperingati ulang tahun PDAM ke- 36 yang jatuh per 24 November mendatang, PDAM hanya membandrol harga sambungan rumah (SR) baru sebesar 50%. Biaya yang mestinya ditanggung pelanggan baru adalah Rp950.000 sampai Rp1 juta. Dengan diskon ini biaya yang dibebankan tinggal Rp475.000 sampai Rp500.000. 

 

Ia melanjutkan, diskon ini ada batasannya. Pendaftaran pelanggan baru yang bisa dikategorikan dapat diskon 50% adalah mulai 1 Oktober hingga 30 November mendatang. Menurut dia, dengan upaya ini diharapkan bisa menambah jumlah pelanggan PDAM yang kini sudah mencapai 473.030. ”Kami optimis hingga akhir tahun nanti cakupan pelayanan pelanggan PDAM bisa mencapai 86%, sehingga sampai 2015 mendatang, per tahun kami targetkan tambahan pelanggan 9%, sehingga pas sampai 95%,”ujarnya. 

 

Ia menambahkan diskon kali ini lebih fleksibel. Sebab diskon diberikan pada semua orang yang masuk dalam kategori rumah tangga.Umumnya diskon itu hanya diberikan kepada masyarakat miskin. Tetapi tetap ada syarat yang mesti dipenuhi. Kepala Unit Humas PDAM Ary Wiludjeng menuturkan, pihaknya akan langsung memproses pengajuan calon pelanggan baru. 

 

Nantinya setelah mendapat pengajuan, akan diturunkan tim survei. ”Ini untuk memastikan apakah rumah yang diajukan benar-benar rumah tangga. Kalau ketahuan bukan rumah tangga langsung kami tolak pengajuannya,”ujar Ary. aan haryono