|
JAKARTA--MI: Warga di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terutama di RW 01,RW 02,dan RW 03 bersiap menghadapi banjir yang selalu terjadi setiap musim hujan. Wilayah yang berdekatan dengan Kali Krukut ini memang menjadi langganan banjir yang ketinggiannya bisa mencapai dua meter. Seorang warga, Nani, 50, mengaku masih trauma ketika musim banjir Januari-Februari 2007. Saat itu rumah Nani yang hanya berjarak 10 meter dari Kali Krukut terendam banjir setinggi dua meter. "Wah, kalau mengingat peristiwa banjir saat itu saya cukup trauma bayangkan kami terkurung selama tiga hari tanpa bisa kemana-mana. Tetapi kami bersyukur semua anggota keluarga kami selamat," kata Nani kepada Media Indonesia, Minggu (2/11). Menghadapi ancaman banjir bulan ini ia dan keluarganya telah bersiap diri. Semua barang elektronik yang dimiliki telah diungsikan ke lantai dua. Ia juga telah mengatur anggota keluarga tidak meninggalkan rumah tanpa penghuni. "Pokoknya rumah kami jangan semua penghuninya keluar semua mesti ada satu orang yang menjaga rumah. Sebab banjir suka datang tiba tiba apalagi banjir kiriman dari Bogor datang tanpa diundang," tukasnya. Pihak Kelurahan Petogogan pun tak kalah sigap. Saat ini telah tersedia 70 pelampung, dua buah perahu karet, empat buah rakit, dan 65 buah ban. Juga telah dibangun tiga dapur umum dan tiga posko kesehatan masing-masing RW yang rawan banjiir tersebut. Seorang staf kelurahan Ahmad Saleh mengatakan dalam mengantisipasi banjir dibentuk petugas piket selama 24 jam. "Setiap minggu warga di kelurahan kami juga bahu membahu bekerjasama membersihkan saluran got yang kotor," cetusnya. (Bay/OL-06) Post Date : 02 November 2008 |