|
GROBOGAN- Surat permintaan bantuan pengedropan air mulai mengalir ke Bagian Kesra Pemkab Grobogan. Salah satunya, permintaan dari Desa Crewek, Kecamatan Kradenan. Surat permintaan bantuan air bersih tersebut diterima Bagian Kesra. Selanjutnya, langsung akan dikoordinasikan dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Grobogan, sebagai penyedia air yang akan diperbantukan sekaligus armadanya. ’’Surat permohonan memang sudah mulai masuk. Yang kami buka baru dari Desa Crewek. Hal itu sebagai tindaklanjut atas permintaan tersebut, kami secepatnya mengoordinasikan dengan PDAM,’’ kata Kasubag Sosial Bagian Kesra Pemkab Grobogan Gintono Bedjo, Senin (18/6). Ditambahkan, bagi desa yang hendak mengajukan permohonan bantuan pengedropan air, diminta membuat surat ke Bupati melalu Bagian Kesra Pemkab. Pasalnya, surat tersebut merupakan bagian dari syarat administrasi untuk pengeluaran anggaran pengedropan air. ’’Kalau permintaanya hanya lesan, kami jelas tidak bisa memenuhi, meskipun di desa tersebut rutin setiap tahun membutuhkan air,’’ ujarnya. Secepatnya Diakui, banyak kepala desa atau camat yang meminta pengedropan air secara lesan. Namun, pihaknya memprioritaskan bagi desa yang telah mengirim surat secara resmi. Terpisah, Camat Gabus Tatang Wahyu SP mengemukakan, di wilayahnya, ada lima desa yang rutin mengalami kekeringan. Warga di desa itu membutuhkan bantuan air bersih. ’’Untuk saat baru ada lima desa, yaitu Kalipang, Tahunan, Bendoharjo, Banjarejo dan Karangrejo. Mungkin jumlah desanya bisa bertambah, jika kondisi cuaca masih seperti saat ini. Para kepala desa berharap, permohonan bantuan air bisa secepatnya direalisasi.’’ (K11-64) Post Date : 19 Juni 2012 |