Warga Mulai Krisis Air Bersih

Sumber:Kompas - 07 September 2011
Kategori:Air Minum

Gresik, Kompas - Musim kemarau yang berkepanjangan membuat krisis air terjadi di berbagai daerah. Warga setempat kini mulai kesulitan air bersih sebab debit air terus menurun.

Di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, saat ini penyaluran air bersih terpaksa dihentikan sementara waktu. Hal ini terpaksa dilakukan karena alokasi 150 tangki air bersih yang disediakan untuk kebutuhan 2011 habis disalurkan Agustus lalu.

”Penyaluran air bersih baru bisa kami laksanakan lagi jika permintaan tambahan alokasi 200 tangki dan kebutuhan dana operasional sudah disetujui bupati,” ujar Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Temanggung Eko Suprapto, Selasa (6/9).

Kekeringan di Temanggung terus meluas. Sebelumnya, sebanyak 150 tangki dialokasikan hanya untuk 29 dusun di 12 desa dan 4 kecamatan. Namun, kini permintaan air bersih pun terus bertambah dan jumlah daerah yang mengalami kekeringan menjadi 35 dusun yang tersebar di 13 desa di 4 kecamatan.

PDAM Makassar

Debit air yang masuk Bendung Lekopancing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sekitar 30 kilometer utara Kota Makassar, terus menyusut. Akibatnya, ribuan pelanggan PDAM di Makassar terganggu karena suplai air baku ke Instalasi Pengelolaan Air (IPA) II Panaikang menurun dari 1.000 liter per detik menjadi 300 liter per detik.

Pada Selasa, ketinggian air di Bendung Lekopancing tersisa 30-50 sentimeter. Beberapa bagian bendung telah mengering.

Direktur Teknik PDAM Kota Makassar Hasanuddin Baso mengatakan, IPA II Panaikang melayani kebutuhan 68.430 pelanggan di utara dan timur Makassar. Sekitar 30 persen pelanggan mulai terganggu. PDAM telah menyiapkan 16 truk tangki air berkapasitas 4-5 kubik yang akan bersiaga di kecamatan tersebut.

”Kami juga tengah berkoordinasi dengan warga sekitar bendung untuk memanfaatkan 30 embung kecil yang ada di sepanjang Sungai Maros,” ujar Baso.

Di Purwakarta, Jawa Barat, ratusan keluarga juga mulai kesulitan air bersih seiring mengeringnya sumur dan sumber air setempat. Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sekitar 29 desa di Kecamatan Sidayu dan Dukun telah mengajukan pasokan air bersih. Namun, Pemkab Gresik baru memasok air bersih ke 14 Desa di Kecamatan Sidayu. Rencananya air bersih juga akan dipasok ke 15 desa di Kecamatan Dukun. Sementara di Bojonegoro sudah tujuh desa yang mengajukan permintaan air bersih.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik Hari Sucipto menyatakan, pasokan air bersih dimulai 18 Agustus lalu di Sidayu. Pihaknya siap memasok air bersih ke daerah yang membutuhkan. Warga bisa mengajukan air bersih melalui desa setempat yang diteruskan ke camat.

Sementara itu, sebanyak 1.340 keluarga di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, juga menderita kesulitan air bersih saat memasuki puncak musim kemarau September ini. Ironisnya, suplai bantuan air dari pemerintah daerah setempat tidak optimal akibat keterbatasan anggaran yang disediakan.(EGI/MKN/RIZ/GRE/ACI)



Post Date : 07 September 2011