Warga Mulai Kesulitan Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 10 September 2012
Kategori:Air Minum
MUARAENIM - Musim kemarau telah menyebabkan warga Desa Muara Gula Muaraenim mulai kesulitan air bersih. Akibatnya, warga harus mengandalkan air Sungai Enim, kendati jarak yang diharus ditempuh cukup jauh. 
 
Salah satu warga Yudi,35, mengatakan, selama ini warga setempat hanya mengandalkan air sumur untuk memenuhi kebutuhan mereka setiap hari. Namun, sejak musim kemarau tiba,air sumur telah mulai mengering. Bahkan, walaupun masih ada namun sudah tidak layak di konsumsi. Sebab, kondisi air sumur sudah berwarna kecoklatan dan berbau tidak sedap. Sementara, hingga saat ini jaringan air bersih dari PDAM belum bisa dinikmati warga karena lokasinya yang jauh dari instalasi PDAM. 
 
“Kalau musim kemarau begini, kami para warga ini sangat kesulitan mendapatkan air bersih.Kami harap,pemerintah dapat membantu kami dalam mengatasi masalah tahunan ini,” ujar Yudi di Muaraenim,kemarin. Andri, 39, warga lainnya menuturkan, selama ini warga setempat sangat mengharapkan adanya fasilitas air bersih dari pemerintah, seperti membuat cekdam (bendungan kecil) dan bantuan mesin pompa air. 
 
Dengan bantuan tersebut diharapkan akan ada aliran air bersih ke rumahrumah warga. Sehingga meski musim kemarau, para warga tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan air bersih. “Dengan adanya cekdam dan bantuan pompa air dari pemerintah,kami yakin warga akan sangat terbantu,” ucap dia. Masalah serupa juga di alami oleh sedikitnya 600 rumah tangga di Desa Muara Harapan Kecamatan Muaraenim. 
 
Kepala Desa (Kades) Muara Harapan Duel Sambiyono mengatakan, kondisi wilayah Desa Muara Harapan yang tergolong tinggi dari permukaan air dan tidak memiliki sungai membuat para warga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sarana air bersih. Sementara, sumur wargatidak permanen. Karena itu, warga terpaksa menggunakan air rawa. “Saya harap pemerintah segera mengatasi masalah ini,” kata Duel. febria astuti 


Post Date : 10 September 2012