Warga Mulai Kekurangan Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 18 Juli 2011
Kategori:Air Minum

TEGAL – Sejumlah daerah di Kota Tegal mulai mengalami krisis air bersih. Warga kini menggantungkan pemenuhan air bersih dari pasokan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) setempat.

Salah satu warga Kelurahan Kalinyamat Kulon,Kota Tegal, Sardi,43, mengatakan, dirinya dan warga di kampungnya kesulitan mendapatkan air bersih sejak satu pekan lalu.Warga terpaksa mencari sumber air bersih hingga ke daerah lain. “Tapi kini mulai dibantu pengedropan air oleh pemerintah,” katanya,kemarin. Wali Kota Tegal Ikmal Jaya mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan pengambilan air dari tanah untuk menghadapi musim kemarau agar warga tidak kekurangan air.

Jika pengambilan air dari dalam sulit dilakukan, maka Pemkab melakukan droping air.“Kami siap drop air bersih,” katanya kemarin. Ikmal menambahkan,Pemkot Tegal meminta PDAM untuk berkoordinasi dengan RT/ RW dan kelurahan setempat mengatur kedatangan jadwal air supaya tepat sasaran.Terutama warga yang sangat membutuhkan. Dropingair sudah dilakukan sejak satu bulan kemarin dengan waktu seminggu dua kali dengan menggunakan truk tangki dengan volume 4000 liter per tangki. “Droping air saat ini diperuntukkan bagi warga masyarakat Kelurahan Kalinyamat Kulon dan Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana,” kata wali kota.

Menurut Ikmal, jumlah pasokan air bantuan tidak dialokasikan secara pasti. Namun, wali kota menjami pemkot siap menyediakan berapapun kebutuhan air bersih warga. Untuk mengatasi kekurangan air di musim kemarau ini,Pemkot Tegal juga melakukan lelang pemasangan pipa pada Juli ini untuk penambahan debit air PDAM.Penambahan debit air PDAM ini untuk digunakan bagi 600 pelanggan di Kecamatan Tegal Selatan dan Kecamatan Margadana. “Jika pelaksanaan lelang selesai dua sampai tiga bulan mendatang warga akan mendapatkan pasokan air yang cukup dari PDAM,” tutur Ikmal.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat musim kemarau, Ikmal mengimbau warga Kota Tegalagarhematdan efisien menggunakan air bersih. Selain itu, di musim kemarau warga diminta mengindari kegiatan yang berhubungan dengan api supaya tidak terjadi musibah kebakaran.Seperti membakar sampah,memeriksakabel-kabel di rumah yang mudah korslet dan memasak makanan dengan cara yang benar.

“Bagi masyarakat yang memiliki pohon supaya tidak ditebang karena itu akan sangat memberikan kenyamanan dan keteduhan sebagai paru paru kota,”imbau Ikmal. akrom hazami



Post Date : 18 Juli 2011