Warga Minum Air Keruh

BUNTOK, BPOST - Ratusan orang warga Desa Sababilah, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terpaksa mengonsumsi air keruh, karena tanggul bendungan penampung air bersih milik PDAM jebol.

Ditemui Selasa (19/2), Bandi, warga setempat, mengatakan, setelah bendungan penampung air bersih jebol, air layak konsumsi sangat sulit mereka dapatkan.

Agar tetap bisa memasak, minum dan mandi, tepaksa mereka memanfaatkan air sungai. Air sungai tersebut tak terjamin kebersihannnya. Sebab selain kotor juga agak keruh akibat kena rembesan air bendungan yang sudah bercampur lumpur.

"Sudah empat hari ini warga di sini minum, mandi dan memasak menggunakan air kotor. Sumber air bersih jauh jaraknya dari desa ini. Terpaksa agar tetap bisa minum dan memasak air sungai yang kotor itu," kata Bandi, Selasa (19/2).

Sebagaimana diketahui, Jumat (15/2) lalu, tanggul bendungan satu-satunya penampung air bersih di Desa Sababilah Kecamatan Dusun Selatan, jebol. Tanggul bendungan ambruk setelah beberapa hari sebelumnya daerah itu diguyur hujan lebat.

"Rabu (12/2) sore tanda-tanda retak sebenarnya sudah terlihat. Jumat (15/2), retakan itu akhirnya jebol. Padahal arus air tak terlalu deras dalam bendungan tersebut," kata Bandi.

Tri, salah satu penjaga bendungan mengatakan, sementara ini air masih belum bisa dialirkan kepada masyarakat karena pipa pompa intake menggantung akibat airnya kering.

Sementara Gatot, kepala unit PDAM Sababilah berjanji dalam waktu tak terlalu lama pihaknya akan mengatasi masalah itu, agar air bersih kembali lancar dialirkan ke rumah warga. (edi) 

Post Date : 20 Februari 2008