Warga Minum Air Kekuning-kuningan

Sumber:Banjarmasin Post - 04 Maret 2008
Kategori:Air Minum

KOTABARU, BPOST - Ribuan warga Kecamatan Pamukan Barat, Kotabaru, yang berbatasan dengan Kalimantan Timur kesulitan mendapatkan air bersih.

Sayuti (47), warga Desa Sengayam, Pamukan Barat, Senin (3/3), mengaku, hingga saat ini keluarganya memanfaatkan air sungai Sengayam,  yang berwarna merah kekuning-kuningan akibat hujan deras, untuk keperluan memasak, mandi dan mencuci serta keperluan lainnya.

Sebelum dimanfaatkan, ibu dari empat orang anak tersebut mengendapkan air sungai yang telah diambil, untuk memisahkan antara air dan lumpur/tanah yang larut oleh hujan deras.

“Kalau tidak ada hujan, kami langsung dapat mengggunakan air sungai tersebut, tetapi jika hujan kami endapkan dulu agar air dan lumpur terpisah,” katanya.

Selain harus diendapkan selama dua hari, bagi warga yang memiliki uang lebih mereka membeli kaporit dan tawas untuk menjernihkan dan mengobati air agar terbebas dari bakteri.

“Kalau musim hujan masih untung, karena airnya hanya berwarna kuning. Tetapi jika musim kemarau debir air sungai Sengayam menyusut dan membuat warga semakin kesulitan mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari,” terangnya.

Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sengayam H Sugian,  menambahkan, jika musim kemarau pihaknya terpaksa membeli air sungai untuk keperluan sehari-hari seharga Rp 5.000-Rp 10.000 per drum.

“Kalau ada uangnya lebih baik membeli, karena kalau mengambil sendiri jarak perkampungan dengan Sungai Sengayam mencapai lima kilometer,” katanya.

Bupati Kotabaru, H Sjachrani Mataja, dalam kunjungannya ke sejumlah desa di Sengayam, mengatakan, sedang merencanakan membangun sarana air bersih dengan menggunakan debit air Sungai Sengayam.

“Bagi masyarakat yang desanya berdekatan dengan Sungai Sengayam, bahan baku pengelolaan air bersih dapat memanfaatkan debit air sungai Segayam. Tetapi bagi masyarakat yang desanya jauh dari sungai dapat membangun sumur bor dengan kapasitas tertentu,” terang bupati. (ant)
 

 



Post Date : 04 Maret 2008