Warga Minta Sumur Artesis

Sumber:Suara Merdeka - 25 September 2008
Kategori:Air Minum

GUNUNGPATI-Warga Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati berharap, pembuatan sumur artesis di kampung mereka segera terealisasikan. Dengan begitu, mereka tidak lagi kesulitan air bersih pada musim kemarau seperti sekarang.

Ketua RT 03 RW 01 Jupri menjelaskan, rencana adanya bantuan sumur artesis sudah muncul sejak beberapa bulan lalu, sebelum dirinya terpilih menjadi ketua RT.

Perwakilan warga juga telah diajak mengikuti pertemuan untuk membahas rencana itu, baik di kantor kelurahan maupun Balai Kota.
‘’Sebelumnya, ada informasi pembuatan sumur artesis itu dimulai Juni lalu, sebelum musim kemarau berakhir,’’ kata Jupri, kemarin.

Menurut dia, warga juga telah menyiapkan lahan untuk calon lokasi sumur artesis. Rencananya, sumur artesis itu ditempatkan di salah satu tanah warga RT 03 RW 01. Dari situ, air bersih disalurkan ke rumah-rumah warga.

‘’Pada tirakatan tujuhbelasan lalu, persoalan sumur artesis juga sempat kami bicarakan. Soalnya, banyak warga yang menanyakannya,’’ terang dia.

Selama belum ada sumur artesis itu, warga Pakintelan mengambil air bersih dari bak tandon. Pada musim kemarau seperti sekarang, warga harus antre untuk mendapatkan air bersih 3-4 jeriken per hari. ‘’Mudah-mudahan, sumur artesis segera terealisasikan sehingga warga tidak perlu antre lagi.’’

Program Pamsimas

Sementara itu, Kusmanto, salah seorang tokoh masyarakat Pakintelan menjelaskan, rencana pembuatan sumur artesis itu merupakan bagian dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Selain Pakintelan, kabarnya program serupa juga akan dilaksanakan di sejumlah kelurahan lainnya.

‘’Kami memang diajak bicara melalui berbagai pertemuan,’’ ujar Kusmanto, yang ditunjuk sebagai salah satu perwakilan warga dalam program Pamsimas.

Dari sejumlah pertemuan yang diikuti warga, Kusmanto menjelaskan, Pamsimas itu menuntut komitmen masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam program itu dan mempertanggungjawabkannya. Jika nanti sumur artesis terealisasikan, pengelolaan sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat melalui sebuah lembaga resmi.

‘’Informasi yang kami terima, pengeboran akan dilakukan pada September ini. Tapi, saya tidak tahu apa sebabnya, kok hingga September hampir berakhir belum ada tanda-tanda pengeboran dimulai,’’ tuturnya. (H9,H22-41)



Post Date : 25 September 2008