|
CIANJUR, (PR).-Warga Desa Haurwangi Kec. Bojongpicung Kab. Cianjur mendesak pemerintah dan dinas terkait, agar segera memfungsikan pompa hidran air bersih yang ada di daerah mereka. Pasalnya, pompa itu sudah selesai dibangun sekira dua tahun lalu dengan biaya terbilang besar tetapi belum juga berfungsi. Padahal, warga sudah cukup lama menanti dan berharap pompa itu bisa mengatasi kesulitan mereka dalam mendapatkan air bersih. Sesuai rencana, keberadaan pompa itu awalnya dibangun guna memenuhi kebutuhan air bersih di empat desa, masing-masing Haurwangi, Mekarwangi, Ramasari, dan Kertasari. Namun, sampai saat ini manfaat keberadaan pompa itu belum dirasakan warga. Pasalnya, sejak selesai dikerjakan beberapa tahun lalu, pompa itu belum juga berfungsi. Dengan kondisi tersebut, warga berharap pemerintah segera melakukan berbagai upaya memfungsikan pompa itu. Sehingga pompa yang pembangunannya menghabiskan biaya cukup besar itu, tidak mubazir. "Warga masih menanti upaya dari pemerintah atau berbagai pihak terkait. Soalnya, sangat disayangkan bangunan fisiknya sudah ada tapi tidak berfungsi," kata H. Edi Ketua KSM (kelompok swadaya masyarakat) setempat, belum lama ini. Dikatakan Edi, saat musim hujan, warga tidak terlalu mengalami kendala mendapatkan air bersih. Namun saat musim kemarau, daerahnya termasuk rawan air bersih. Setiap kali musim kemarau tiba, biasanya air bersih susah didapat. "Di sini beda dengan daerah lain. Termasuk daerah rawan air bersih. Kemarau sebentar saja, air bersih susah didapat," ungkapnya. Mengenai harapan warga, diungkapkan Abah Dayat dan Yeti warga yang tinggal dekat lokasi pompa hidran tersebut. Keduanya berharap penantian mereka mendapatkan fasilitas air bersih di daerahnya, bisa segera terwujud. "Terakhir kami lihat sebulan lalu ada yang kontrol memeriksa pompa itu. Kami berharap pompa itu bisa secepatnya difungsikan," ujar Dayat. Menanggapi keinginan dan desakan warga, Kepala Dinas Cipta Karya Kab. Cianjur Kartika didampingi Kasi Teknik Penyehatan Lingkunan Dinas Cipta Karya Dadang Umar, mengatakan, pihaknya akan berupaya merealisasikan harapan warga. Diakuinya, pompa itu belum bisa difungsikan karena ada kendala teknis. Salah satunya karena kemampuan daya pompa yang terlalu besar, dibanding debit air di lokasi. Dikatakan, pihaknya akan berupaya memfungsikan keberadaan pompa itu sekira tahun 2007. Apalagi sesuai rencana program dan anggarannya akan masuk dalam APBD 2007. Rencananya lokasi yang digunakan tetap di Haurwangi. Namun, nantinya akan dilakukan pengaturan daya pompanya. Sehingga diharapkan air yang ada bisa berfungsi. "Sekarang yang di Kertasari sudah berfungsi. Tahun 2007 nanti, pompa yang di Haurwangi akan kami upayakan bisa berfungsi. Salah satunya dengan pengaturan debit pompa dan sumber airnya," ungkapnya. (A-116) Post Date : 18 Desember 2006 |