|
PADANGSIDIMPUAN – Warga di Padangmatinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan meminta pemerintah segera memperbaiki buruknya drainase yang berada di depan rumah mereka. Buruknya drainase membuat aliran air tidak lancar.“Sudah lama parit di depan rumah saya rusak, tapi hingga saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah,” ujar Awalluddin, warga Jalan Imam Bonjol, Padangmatinggi, kemarin. Ironisnya,parit di depan rumahnya bahkan tertutup oleh pembangunan yang dilakukan sejumlah oknum. “Pokoknya, saya keberatan, parit yang tidak jauh dari depan rumah saya ditutup untuk kepentingan pribadi,”tegasnya. Akibat ditutupnya parit tersebut, maka air menjadi sering tergenang di badan jalan.Alhasil menggangu kenyamanan arus lalu lintas.“Selalu macet, karena air selalu tergenang,”- tuturnya. Lain lagi pengakuan warga lainnya Lauang.Banyaknya parit yang rusak berdampak terhadap kebersihan wilayah itu. Apabila hujan, sampah yang ada di dalam parit itu keluar dan memenuhi badan jalan. “Tidak pernah diperbaiki,bahkan dikorek saja tidak mau pemerintah melakukannya,” tegasnya. Seharusnya pemerintah memperhatikan kondisi masyarakat yang ada di wilayah itu,mengingat parit yang ada di depan rumahnya itu sudah lama rusak.“Kami minta tolong kepada pemerintah agar bersedia memperbaiki parit ini, karena kalau hujan, kami selalu dihantui genangan air,”tegasnya. Ketua Fraksi Demokrat DPRD setempat Khoiruddin Nasution mengakui masih banyak drainase yang rusak atau tidak dipelihara di Kota Padangsidimpuan. Seringnya air menggenangi pemukiman warga dianggapnya sebagai bukti buruknya drainase di Kota Padangsidimpuan. “Saya juga pernah merasakan genangan air,makanya drainase itu harus segera diperbaiki, ”tegasnya. Politisi muda ini juga mempertanyakan ke mana dana pemeliharaan dranase. “Itu ada dana pemeliharaan, makanya kami mendesak agar dananya segera diperuntukkan untuk pemeliharaan,”tegasnya. zia ul haq nasution Post Date : 04 Juli 2012 |