|
BANDA ACEH - Warga Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, mengeluhkan belum tersedianya air bersih ke rumah mereka. Padahal, air dimaksud sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari. Masyarakat setempat juga mempertanyakan fungsi sumur bor yang sudah dibangun, namun belum difungsikan. Untuk itu, warga meminta agar pihak terkait, segera memfungsikan pendistribusian air bersih ke rumah mereka. Abdullah, warga Mon Singet mengatakan, sejak rumah mereka selesai dibangun para donatur, hingga sekarang mereka belum dapat menikmati air. Menurut dia, selama ini warga terpaksa mengambil air di sumur bor. Jarak sumur dimaksud dari lokasi pemukiman lumayan jauh. Di sini, kami tidak bisa menggali sumur. Sebab, jaraknya sangat dekat dengan bibir pantai, katanya kepada Serambi, Minggu (3/2). Marzuki, warga Lamteunom menyebutkan, banyak keluarga yang menempati perumahan tersebut, terpaksa menggali sumur sendiri. Kami sangat berharap perhatian pihak terkait, agar dapat menangani masalah ini, harapnya. Kata dia, hampir semua kawasan di Baitussalam, belum memiliki air bersih. Meski banyak rumah selesai dibangun, warga enggan menempati karena belum tersedianya air besih. Camat Baitussalam, Iskandar mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan kepada Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, agar segera merealisasikan pendistribusian air bersih di kawasan tersebut. Saya sudah mengusulkan sekitar empat bulan lalu, kata Iskandar. Dia mengaku usulan itu sudah ditampung BRR. Pihak BRR berjanji merealisasikan pada anggaran 2008 ini. Menurut Iskandar, di kawasan tersebut sudah tersedia beberapa sumur bor yang dibangun lembaga donor. Namun, hingga sekarang belum juga difungsikan secara maksimal. Kami berharap, BRR segera merealisasikan janjinya dalam tahun ini, harap Iskandar, yang mengaku saat sumur bor itu dibangun, ia belum menjabat Camat Baitussalam.(yuh) Post Date : 04 Februari 2008 |