Warga Mengeluhkan Sampah tak Terangkut

Sumber:Pikiran Rakyat - 15 September 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

BEKASI, (PR).- Warga sejumlah perumahan di Kota Bekasi mengeluhkan tumpukan sampah yang ada di perumahan mereka. Pasalnya, seusai Lebaran, petugas kebersihan dari Pemkot Bekasi sudah tidak mengangkut sampah.

Akibatnya, sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) yang ada di berbagai wilayah hanya tertumpuk hingga membusuk.

Sampah yang tidak terangkut tersebut dikeluhkan warga karena mulai dikerumuni lalat hijau dan menimbulkan bau tidak sedap.

"Tumpukan sampah di kantong bak sampah warga mulai menumpuk dan membusuk," ucap salah seorang warga Perumahan Jatibening 2, Kota Bekasi, Marwan (36), kepada "PR", Selasa (14/9).

Marwan mengatakan, tumpukan sampah yang ada di rumahnya sudah hampir lima hari tidak terangkut oleh petugas kebersihan. Akibatnya, bau tak sedap pun langsung mencemari aroma perumahan tersebut. "Kalau sudah keluar dari dalam rumah, bau sampah sudah mulai tercium," katanya.

Hal senada juga diungkapkan warga lainya, Rudi (40). Ia mengatakan, selain bau tak sedap, pemandangan di sepanjang perumahan tersebut menjadi tidak indah. Biasanya, setiap hari seluruh sampah yang ada di bak sampah warga diangkut petugas. Namun, seusai Lebaran ini sudah tidak ada yang mengangkut seluruh sampah tersebut. "Saya bingung kalau tidak diangkut, siapa yang mau angkut, terus buangnya kemana," ujarnya.

Padahal, kata dia, warga setiap akhir bulan sudah mengeluarkan iuran sampah untuk petugas truk sampah. Bahkan, untuk keperluan tunjangan hari raya (THR) juga sudah diberikan.

"Saat ini ada sekitar 82 armada truk sampah jenis kol diesel yang diperuntukkan sebagai pengangkut sampah di sejumlah perumahan di Kota Bekasi, sedangkan 16 lagi truk dengan jenis yang sama diutamakan untuk angkutan sampah di semua pasar-pasar di Kota Bekasi," katanya.

Bahkan, total sampah yang diraih dari sampah perumahan mencapai 72 ton dalam seharinya. Jumlah petugas pesapon yang ada dilapangan sebanyak 250 orang. Kebanyakan mereka dibagi cara kerjanya, yakni ada yang khusus truk angkutan sampah dan ada juga yang menjadi petugas pembersih jalan.

Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Abi Huraira mengatakan, sejauh ini untuk petugas kebersihan yang ada di perumahan-perumahan tidak ada yang libur. Mereka bergantian bekerja sebagai pengangkut sampah di perumahan-perumahan. "Yang dikeluhkan kemungkinan sampah baru. Kalau sampah baru hanya beberapa hari, mungkin akhir pekan baru diangkut. Sampah sebelum Lebaran sudah diangkut dan ha-bis," tuturnya. (A-186)



Post Date : 15 September 2010