|
Karawang, Kompas - Sebanyak 45 keluarga yang terdiri atas sekitar seratus anggota keluarga, Rabu (20/2), masih mengungsi di tenda-tenda di jalan Dusun Krajan A, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jabar. Genangan air kembali naik hingga lebih dari 50 sentimeter pascahujan deras, Selasa sore. Kepala Dusun Krajan A, Mahmurdin, mengatakan, banjir sempat surut sejak Sabtu pekan lalu. Namun, air kembali naik hingga 30 cm-70 cm, Selasa sore. Kepala Desa Kertasari Mahfudin menambahkan, genangan tertinggi terjadi di RT 5 RW 2 Dusun Krajan A. Di Kampung Krajan B, sekitar 45 keluarga meninggalkan pengungsian karena genangan di dalam rumah surut. ”Tiga pompa masih disiagakan untuk membuang air ke Sungai Citarum. Namun, genangan terus terjadi karena hujan masih turun. Penyedotan air dihentikan sementara,” ujar Mahfudin. Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Karawang hingga kemarin mencatat, area sawah yang terendam 13.404 hektar, turun dibandingkan Jumat lalu yang 15.337 ha. Areal tambak yang terendam 485 ha, kolam air tawar 343 ha, dan lahan persemaian 3.700 ha. Selain banjir, Satkorlak PB Karawang mencatat 667 rumah di tujuh kecamatan terkena angin puting beliung, Selasa malam. Dua rumah roboh tertimpa pohon di Desa Kutamukti dan Kertajaya, Kecamatan Kutawaluya. Rugi Rp 11 miliar Di Jepara, Jawa Tengah, banjir yang melanda beberapa waktu lalu mengakibatkan petani mengalami kerugian sekitar Rp 11 miliar. Sebanyak 3.755 hektar padi siap panen dari 4.517 hektar yang terendam rusak atau puso. Koordinator Pengamat Hama dan Penyakit Tumbuhan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Jepara Toto Sugiarto kemarin mengatakan, dinas pertanian dan peternakan mendapat bantuan 25,5 ton benih padi dari Pemprov Jateng dan 40 ton benih dari Pemkab Jepara. Di Sulawesi, upaya pencegahan banjir gencar digalakkan jajaran Kodam VII Wirabuana melalui penghijauan lahan kristis dan lahan tandus. Menghidupkan kembali semangat kemanunggalan TNI-rakyat, penanaman 1,5 juta pohon melibatkan semua komponen masyarakat. Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Mayor (Inf) Rustam Efendi kemarin menyebutkan, 1,5 juta bibit pohon trembesi dan jati super serta pohon lainnya disiapkan oleh Panin Peduli. (NAR/REN/HEN/MKN) Post Date : 21 Februari 2008 |