TRAWAS - Ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto masih kesulitan air bersih. Hingga kemarin, mereka terpaksa antre di sisa saluran yang terputus. Untuk itu, warga harus menyeberangi curah (saluran air, Red).
Pantau Darmo di lokasi, dua persoalan serius yang dihadapi ratusan KK di Dusun Balekambang sudah teratasi. Antara lain, jalan darurat dan listrik. Meskipun masih sebatas layanan dari PLN. Sebab, sekitar 50 KK yang selama ini mendapat aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) belum diperbaiki. Sesuai laporan yang masuk ke pemkab, sebanyak 24 tiangnya ambruk diterjang banjir bandang. ''Kalau listriknya sudah mulai Jumat (22/1) sore. Sedangkan, jalan darurat Sabtu (23/1),'' ungkap Sukadi, warga Balekambang kemarin.
Sukadi kala itu sedang duduk di sebuah batu besar menunggu giliran mengambil air bersih. Menurutnya, saluran air yang terputus akibat banjir bandang yang menghantam Selasa (19/1) malam belum rampung dibenahi. ''Masih menunggu jalan selesai,'' katanya dibenarkan warga lainnya.
Akibat belum tersambungnya saluran air bersih, dikatakannya, warga Balekambang harus antre air. Seperti yang dilakukan, setiap hari sejak terjadinya banjir bandang, tiga kali mencari air menggunakan jeriken. Biasanya dilakukan sore hari. Selain untuk mandi, air tersebut untuk memenuhi kebutuhan minum dan mencuci baju. ''Ya, masih banyak yang mencari air di sini,'' katanya.
Usai Sukadi rampung, warga lain langsung bergiliran. Bahkan, karena hanya tersedia satu titik pancuran, warga terpaksa menunggu. ''Setiap sore ya seperti ini sampai magrib,'' ungkap warga lainnya, Nurhadi.
Sementara itu, kebutuhan jalan darurat warga sudah diantisipasi pemerintah setempat dengan memasang box culvert (gorong-gorong). Meskipun sehari sebelumnya sudah terpasang, namun masih ada aktivitas perbaikan. Bekhoe (ekskavator) di lokasi terus memadatkan jalan dari tanah dan bebatuan. Kemarin, terlihat warga sudah leluasa menyeberangi curah lewat jalan darurat itu. Termasuk yang mengendarai sepeda motor.
Pun listrik dari PLN yang sebelumnya terputus, kemarin sudah terlihat dibenahi. Tiangnya sudah berdiri dan kabel sudah membentang. Sehingga, warga yang sempat mengandalkan penerangan lilin kembali memanfaatkan listrik. (abi/yr)
Post Date : 25 Januari 2010
|