Warga Manfaatkan Air Sungai

Sumber:Suara Merdeka - 06 Agustus 2007
Kategori:Air Minum
PURBALINGGA- Kesulitan mendapatkan air di awal musim kemarau ini semakin banyak dirasakan warga Purbalingga. Selain di Kecamatan Kejobong, warga di Kecamatan Karanganyar dan Karangmoncol. Sebagian warga memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air untuk mandi, cuci dan buang air besar.

Ny Supiyah (32), warga Desa Banjarkerta, Kecamatan Karanganyar mengatakan saat ini harus rela jalan kaki jauh kalau mau mandi. "Bagi kami ibu-ibu termasuk jauh, sekitar 500 meter dari rumah ke Kali Laban. Kalau bolak-balik berarti 1 km. Sudah sekitar 3 minggu ini kami seperti ini," katanya.

Selain mandi, ibu-ibu yang membawa anak-anak serta remaja putrinya itu juga membawa cucian ketika ke Kali Laban. Aktivitas bersih-bersih badan dan pakaian itu mereka lakukan cukup jauh dari pinggir jalan besar Bobotsari-Karanganyar. Mereka harus berbagi tempat, karena karena debit air sungai juga tidak besar.

Salah satu sungai besar di wilayah utara Purbalingga itu kini terlihat dasarnya. Batu-batu besar dimanfaatkan warga untuk alas mencuci dan meletakkan pakaian. Padahal saat musim hujan, sungai itu sering meluap dan berpindah-pindah alirannya.

Menurut Suyanto (49), warga lainnya, pemanfaatan Kali Laban itu dilakukan setelah air sumur mereka tinggal sedikit. Karenanya air sumur diirit-irit. Air itu kini diprioritaskan hanya untuk keperluan minum dan memasak. Sedangkan untuk keperluan di luar itu, warga pergi ke sungai.

Berkeringat Lagi

"Kasihan juga, terutama anak-anak. Tempatnya kan jauh. Selesai mandi, sampai ke rumah mereka sudah berkeringat lagi. Saya kini juga ambil air di Laban untuk menyirami tanaman dan kebun. Sebelumnya saya pakai air sumur. Sekarang sumurnya sudah mengering, jadi ya cari air ke kali," tuturnya.

Sementara Camat Karangmoncol, M Najib mengatakan, warga empat desa, yaitu Tamansari, Karangsari, Tunjungmuli dan Baleraksa sudah mulai merasakan dampak musim kemarau. Sebab secara geografis letak empat desa itu tinggi dan jauh dari Kali Karang. Sebagian sumur warga sudah berkurang airnya.(F10-29)



Post Date : 06 Agustus 2007