Sebagian warga Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai kesulitan air bersih. Debit air sumur dan sumber air alam mulai menyusut, sehingga warga yang membeli air dari tangki PDAM. Warga Kalibawang, Kulonprogo, Ahmad Mujali memaparkan, kesulitan air bersih itu mulai terdengar pertengahan Agustus ini. Bupati Kulonprogo H Toyo Santoso Dipo memaparkan, pemerintah kabupaten (pemkab) sudah mendapat laporan bahwa tiga desa di Kecamatan Kalibawang dilanda kekeringan. Ketiga desa itu, Banjarharjo, Banjarasri, dan Banjararum. Untuk mengatasi kekeringan ini Toyo menyatakan sudah merekomendasikan kepada PDAM untuk menambah pasokan air. "Setiap musim kemarau pasokan air bersih dinaikkan ke daerah rawan kekeringan,'' katanya, Rabu (25/8). Sebelumnya, untuk mengalirkan air melalui pipa Pemkab Kulonprogo sudah menambah panjangnya pipa. Namun, menurut Bupati, karena debit air berkurang jumlah air yang sampai ke masyarakat juga sedikit. "Bagaimana bisa mengalirkan air jika sumber air ikut kering. Satu-satunya upaya adalah mengirimkan air," katanya. Toyo juga memaparkan, kecamatan lain seperti Kokap dan Girimulyo, yang letaknya di sepanjang perbukitan Menoreh, juga mulai mengeluhkan kekurangan air. Bantuan Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah HM Mardiyanto memberikan bantuan dana untuk pengadaan air bersih di Wilayah Badan Koordinasi Lintas (Bakorlin) III Banyumas - Pekalongan sebesar Rp 277.340.000. Bakorlin III meliputi Kabupaten Batang, Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten dan Kota Tegal, Brebes, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, dan Cilacap. Kepala Bidang Hubungan Antar Bakorlin III Djoko Santoso menjelaskan, Kamis (26/8) pagi, bantuan tersebut berupa uang dan telah diserahkan kepada masing-masing pemkab/pemkot. Sebelumnya, Gubernur menyerahkan bantuan untuk pengedropan air bersih ke desa-desa yang kekeringan. Bantuan itu antara lain berupa, pengedropan air bersih ke sejumlah desa di Kabupaten Cilacap. Bantuan dari gubernur ini disebut bantuan tanggap darurat dalam penanggulangan kekurangan air bersih. (SKA/WMO/T-4)
Post Date : 26 Agustus 2004
|