MEDAN (SI) – Kabar baik bagi warga yang bermukim di Desa Kualanamu, Kabupaten Deliserdang.Dalam waktu dekat Dinas Penataan Ruang dan Permukiman (Distarukim) Sumut menyatakan akan segera membangun jaringan pipa air bersih sepanjang 14 km di sekitar kawasan yang akan dijadikan Bandara Kualanamu tersebut.
Saat ini, proyek bernilai Rp12 miliar itu masih dalam tahap tender. Jika tidak ada aral melintang, paling lama akhir 2009 seluruh masyarakat sudah bisa mengonsumsi air bersih. ”Kami optimistis, proyek yang ditujukan untuk masyarakat Deliserdang ini rampung pada akhir 2009,” ujar Kepala Distarukim Sumut Syafruddin Siregar pada rapat kerja dengan Komisi D DPRD Sumut di Gedung DPRD Sumut,Jalan Imam Bonjol Medan,kemarin.
Dalam rapat yang dipimpin Sekretaris Komisi D DPRD Sumut Sujarwono itu dihadiri Marzuki dan Darmataksiyah. Sementara itu,anggota komisi D lainnya tidak tampak dalam rapat tersebut. Kadis Tarukim Sumut Syafaruddin didampingi tiga stafnya. Syafruddin menyatakan, program pengadaan jaringan air bersih ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2009 dalam program pengembangan kinerja pengelolaan air minum Sumut sebesar Rp53 miliar.
Kawasan ini menjadi sasaran program tersebut karena sarana air bersih di daerah itu belum memadai.Ke depan daerah tersebut akan berkembang menjadi pusat aktivitas baru masyarakat dengan adanya Bandara Kualanamu tersebut. Mengenai pelaksanaan program pembangunan untuk Tahun Anggaran (TA) 2009, Syafruddin mengungkapkan,pihaknya mengelola dana sebesar Rp54,2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut.
Jumlah itu terbagi atas belanja langsung sebesar Rp51 miliar dan belanja tidak langsung sebesar Rp3,2 miliar. Belanja langsung diperuntukkan untuk empat kegiatan fisik dan nonfisik,yakni program terkait peningkatan infrastruktur pedesaan, pembangunan perkotaan, perumahan dan pemukiman, serta penataan ruang.
Sementara itu,Sekretaris Komisi D DPRD Sumut Suharjono menyatakan, jumlah anggaran yang disediakan Pemprovsu masih kurang untuk kebutuhan pembangunan di Sumut.Untuk itu,pihaknya meminta Dintarukim Sumut benar-benar memanfaatkan dan merealisasikan sesuai yang sudah diprogramkan.
”Kami akan awasi terus ini proyekproyek pengerjaan ini. Jangan sampai tidak terealisasi atau tidak sesuai standar,”tuturnya. Terkait pembangunan jaringan airbersih, Suharjono menyatakan kebutuhan air bersih di kawasan itu memang sudah mendesak. Sebab, kawasan yang dekat dengan pantai tersebut selama ini mengeluhkan sulitnya mendapat kan sarana air bersih. (suharmansyah)
Post Date : 15 April 2009
|
