Warga Konsumsi Air Keruh

Sumber:Koran Sindo - 17 September 2012
Kategori:Air Minum
GUNUNGKIDUL – Warga Dusun Mojo, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Gunungkidul terpaksa mengonsumsi air keruh untuk kebutuhan sehari-hari.
 
Penyebabnya,tidak semua warga yang mayoritas miskin itu terjamah bantuan air bersih dari pemkab.Dalam satu minggu, rata-rata setiap warga hanya menerima dua jeriken air bersih untuk masing-masing RT. Kondisi demikian memaksa warga mengambil air dari sumber Kecemut yang airnya keruh.” Memang tidak begitu jernih airnya,namun lumayan untuk memenuhi kebutuhan air,” tutur Nuryanto, warga Dusun Mojo,kemarin. 
 
Menurut dia, bantuan air bersih dari pemerintah tidak mampu mengatasi kebutuhan air sehari-hari.Warga juga harus berpikir ulang mengeluarkan uang untuk membeli air. ”Saya masih tetap mempertahankan ternak saya agar tidak terjual. Jadi menggunakan air sumber ini tidak masalah.Meski tidak jernih, katanya malah tidak mengandung kapur,” ujar Nuryanto. 
 
Nuryanto menerangkan,air dari sumber Kecemut tiap musim kemarau selalu menjadi andalan warga untuk mendapatkan air bersih.Tak hanya warga Dusun Mojo,beberapa warga dari dusun lain,seperti Keboan,Keblak, Semuluh, Gunungsari,serta Gunung Krambil juga memanfaatkan sumber mata air itu. Namun,wagi warga yang di sekitar lingkungan tempat tinggalnya tidak terdapat sumber air terpaksa menjual ternaknya demi mendapatkan satu tangki air untuk kemudian ditampung di bak penampungan air hujan (PAH). 
 
Slamet, warga Dusun Tungu, Desa Girimulyo, Panggang mengaku, sudah menjual dua anak kambing miliknya. Selain untuk membeli air, uang tersebut juga untuk tambahan uang saku sekolah anakanaknya di SD dan SMP. ”Harga beli air di sini sudah Rp95.000, kalau dulu masih Rp90.000.Kemarin naik lagi,” ungkap Slamet. 
 
Anggota Fraksi PDIP DPRD Gunungkidul,Suharno meminta masyarakat proaktif untuk mengajukan proposal air kepada kecamatan.”Hitungan saya warga sudah lima hingga enam kali membeli air secara mandiri. Jadi kalau truknya mampu, ya semestinya ada tambahan pasokan air ke warga, warga juga harus proaktif,”katanya. suharjono


Post Date : 17 September 2012