Warga Khawatir Banjir Susulan

Sumber:Pikiran Rakyat - 21 Januari 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
(PR).- Banjir akibat meluapnya empat sungai dalam waktu bersamaan di Kec. Gunungjati dan Kapetakan, Kab. Cirebon mulai surut, Minggu (20/1). Namun, beberapa warga merasa khawatir banjir susulan akan datang jika hujan kembali turun serta air laut pasang.

Pemantauan "PR" sampai Minggu (20/1) sore, banjir mulai mereda dan genangan air mulai surut. Di Desa Wanakaya, daerah terparah, banjir mulai surut hingga tinggal ketinggian antara 10 sampai 15 cm.

Saat puncak banjir pada Jumat (18/1) malam sampai Sabtu (19/1) dini hari, genangan air di desa itu mencapai ketinggian hampir 2 meter.

Meski air surut, ribuan warga yang dua hari terakhir terpaksa mengungsi, masih dicekam ketakutan. Warga khawatir banjir kembali datang, sebab air sungai masih terlihat besar, dan hujan sewaktu-waktu masih bisa turun.

"Kami khawatir, kalau hujan turun malam hari, sungai bisa kembali meluap. Apalagi kalau air laut juga pasang seperti kemarin," tutur Sukarno (36), warga Desa Wanakaya.

Banjir di Kec. Gunungjati, telah merobohkan empat rumah warga. Rumah tersebut hancur setelah diterjang luapan air Kali Condong. Keempat rumah itu berada di blok dekat sungai di Desa Wanakaya, Kec. Gunungjati.

Rumah tersebut masing-masing milik Sukarno, Sukadi (60), Asih (35), dan terparah rumah milik seorang janda bernama Kaswin (70). Rumah Kaswin jaraknya sekitar 20 meter dari Kali Condong, yang meluap pada Jumat malam.

Hasil inventarisasi, selain empat rumah yang rusak parah, banjir juga merusak 30 rumah lainnya. Hanya, menurut petugas pendata dari Desa Wanakaya, rumah-rumah lainnya hanya rusak ringan.

Gatal-gatal dan diare

Ribuan warga yang mengungsi mulai terserang penyakit gatal-gatal dan diare. Mereka memperoleh pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dari dinas kesehatan dan puskesmas setempat.

Meski air surut dan sebagian warga mulai kembali ke rumah, posko penanggulangan banjir masih tetap dibuka. Dapur umum masih beroperasi, bantuan bahan makanan juga mulai dikirim dari Pemkab Cirebon dan masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, enam desa di Kec. Gunungjati dan Kapetakan dilanda banjir akibat meluapnya Kali Condong, Kalisapu, Kali Bondet, dan Kali Jatimerta secara bersamaan, berbarengan dengan hujan deras dan air laut pasang.

Enam desa yang dilanda banjir adalah Wanakaya, Astana, Kalisapu, Jatimerta di Kec. Gunungjati, dan Desa Grogol serta Bondet, di Kec. Kapetakan. Ribuan warga terpaksa diungsikan. Banjir juga menyebabkan ruas Jln. Raya Cirebon-Karangampel-Indramayu sepanjang 2 km lumpuh karena terendam air setinggi 0,5 m. (A-93)



Post Date : 21 Januari 2008