Warga Kesulitan Air Bersih

MAUMERE - Sumber air bersih untuk warga korban letusan Gunung Egon kini langka. Sumur dan air sumber sudah tercemar debu letusan gunung.

Warga tidak lagi menggunakan air sumber dan sumur untuk masak dan minum, melainkan hanya cuci dan mandi. Warga menggantungkan air untuk masak dan minum dari bantuan pemerintah.

Pantauan koran ini, sumur dan sumber air di Dusun Pigang, Blidit, dan Waigete, Sabtu (19 April) menunjukkan sudah terkontaminasi debu. Di Dusun Pigang, air puluhan sumur tampak keruh.

Stefanus Janu, menuturkan, sumur di belakang rumahnya tercemar debu sejak Selasa malam saat Gunung Egon meletus. "Waktu itu kami lupa tutup sehingga debu langsung masuk sumur," katanya.

Sejak saat itu, kata Stefanus, keluarganya tidak lagi menggunakan sumur tersebut. "Paling hanya cuci dan mandi," katanya.

Di Dusun Blidit yang menjadi daerah paling parah terdampak debu Egon kondisinya lebih memprihatinkan. Air di bak penampung tampak sangat keruh.

Hal itu selain karena kontaminasi debu, juga kondisi bak penampung yang kurang aman. Penutup bak penampung kurang rapat sehingga debu mudah masuk.(ito/jpnn/ib)

Post Date : 21 April 2008