Warga Kesulitan Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 21 Oktober 2011
Kategori:Air Minum
TASIKMALAYA– Sebanyak 44 kepala keluarga (KK) warga korban banjir luapan air Sungai Ciwulan dan air laut di Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya mengeluhkan tidak adanya air bersih. 
 
Pasalnya,nyaris seluruh sumur yang berada di perkampungan tersebut berubah menjadi asin dan tidak dapat dikonsumsi akibat air yang membanjiri kawasan tersebut masuk ke sumber air milik warga. Hingga saat ini sedikitnya 150 warga masih mengungsi ke tempat aman atau tempat yang lebih tinggi yang tidak terendam air.  
 
Meskipun ada sebagian warga yang kembali ke rumahnya untuk membersihkan lumpur karena air yang merendam rumahnya sudah mulai surut. Kerugian akibat banjir ini diperkirakan mencapai Rp450 juta, karena selain merendam rumah air juga merendam sedikitnya 65 hektare lahan sawah dan perkebunan. 
 
“Warga di sini memang sangat membutuhkan air bersih, karena air laut mengotori sumur nyaris yang berada di seluruh perkampungan tersebut. Bantuan dari pemerintah telah datang di antaranya sembako, selimut, dan perahu karet dari BPPD Pemprov Jabar,” papar Kepala Desa Cidadap Asep Supratman. 
 
Asep menyebutkan banjir bandang yang berasal dari luapan Sungai Ciwulan dan air laut pantai selatan ini telah terjadi untuk yang ketigakalinya, yang pertama terjadi pada 1999 kemudian 2009 dan saat ini kembali terjadi pada 2011. “Saat itu pun seluruh warga mengungsi karena rumahnya terendam, meluapnya air su-ngai dan air laut ini akibat terjadinya pendangkalan ke arah hilir sehingga air dari hilir malah kembali terbawa dengan pasang air laut.
 
Memang perlu adanya penanggulangan serius dari Pemkab Tasikmalaya untuk melakukan penyodetan atau pengerukan,”ungkapnya. Sementara itu, Divisi Kebijakan Publik Tasikmalaya Corruption Watch (TCW) Roni Romansyah menegaskan, di Desa Cidadap tepatnya di Kampung Citoe terdapat aktivitas penambangan pasir besi yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan di pesisir pantai. 
 
“Maka tidak heran jika terjadi pasang air laut meluap ke daratan,kepada perusahaan penambang dan pemerintah jangan menutup mata atas kejadian ini.Kerusakan alamlah yang menjadi penyebabnya dari aktivitas penambangan pasir besi, saya telah melihatnya dengan mata kepala sendiri,”katanya. nanang kuswara


Post Date : 21 Oktober 2011