Warga Kepahyang Tak Tersentuh Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 09 Juni 2011
Kategori:Air Minum

BATURAJA – Warga Kepahyang, Kelurahan Kemelak Bindung Langit,Kecamatan Baturaja Timur, hingga kini sangat mendambakan air bersih. Sebab, meski berada di tengah kota,warga Kepahyang belum tersentuh pelayanan air bersih PDAM Tirta Ogan.

Hal ini terungkap saat reses anggota DPRD OKU dapil I di Kantor Lurah Kemelak Bindung Langit kemarin. Ketua RT 03 Kepahyang Syamsuri,40, mengatakan, di tengah kemegahan Kota Baturaja, selama bertahun-tahun warganya tak tersentuh layanan air bersih. Karena itu, warganya terpaksa membeli air dan mengandalkan hujan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

“Air kankebutuhan vital,mestinya pemerintah memerhatikan warga di sini,”kata Syamsuri. Air bersih yang dibeli warga, selain hanya digunakan untuk minum, terkadang juga dipakai untuk mandi dan mencuci karena air tanah di wilayah itu tak layak.Menurut dia,kondisi ini sangat membuat warga kesusahan.

“Di sini jaringan air tidak ada, padahal kita butuh air bersih. Kami seperti warga yang terisolir,” imbuhnya. Selain mengeluhkan pelayanan air bersih, sejumlah warga Kemelak Bindung Langit juga mengeluhkan kondisi jalan Perumahan Bukit Ringit. Menurut Suraji, 45, warga perumahan Bukit Ringgit,Kemelak Bindung Langit, Baturaja Timur, jalan menuju perumahan tersebut sama sekali belum tersentuh pembangunan.

Bila hujan,warga terpaksa melepas alas kaki karena kondisi jalan berlumpur. Menyikapi masalah ini,Ketua DPRD OKU Tina Malinda mengatakan, semua laporan yang disampaikan warga akan dipelajari dan dibahas pada Paripurna DPRD OKU mendatang. Namun,Tina memastikan, keinginan itu belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Tahun ini peruntukan anggaran daerah melalui APBD 2011 telah ditetapkan dan disahkan.“

Tahun 2012 baru dapat kita realisasikan.Namun, kami minta apabila pihak Dinas PU sudah melakukan survei lapangan, kami harap warga mempersiapkan jalan yang akan dibangun,”kata Tina. Politikus PDIP ini menambahkan, mengenai pelayanan air bersih di daerah Kepahyang, pemerintah sudah pernah mencoba membangun sumur bor. Namun, kondisi daerah yang banyak terdapat batu karang menyebabkan sumur bor belum dapat direalisasikan. dedy sagita



Post Date : 09 Juni 2011