|
CEPU - Penanganan sampah di kompleks Pasar Induk Cepu Kabupaten Blora hingga sekarang tak kunjung selesai. Hal itu dikeluhkan sejumlah warga. Padahal hampir setiap pekan instansi yang terkait dalam pengelolaan sampah tersebut melakukan pertemuan untuk mencari pemecahan. Namun, sampah masih tetap berserakan. Bahkan timbunan sampah sering tampak menyerupai gunung sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Dua instansi yang terkait menangani sampah, Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) dan Dinas Pendapatan Daerah (yang membawahkan Pengelolaan Pasar-Red) berkesan saling melemparkan tanggung jawab. ''Sudah jelas diatur dalam Peraturan Daerah lingkungan pasar dikelola kepala pasar,'' ujar Kepala KKP Dwi Santoso kepada Suara Merdeka, kemarin. Dwi Santoso juga mengatakan, pihaknya mengaku hanya bertanggung jawab terhadap pengangkutan sampah dari pasar hingga ke TPA. Sampah itu dibuang di tempat pembuangan sementara (TPS) atau kontainer yang disediakan KKP di kompleks Pasar Induk Cepu. ''Secara rutin setiap pagi dan sore petugas kami mengambil sampah dari kontainer yang ada di pasar. Sampah itu kemudian kami buang di TPA,'' tegasnya. Adapun sampah yang berserakan di sekitar kontainer sampah, menurut Dwi, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengelola pasar. ''Kami sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan,'' tandasnya. Satu Kontainer Berdasarkan pantauan Suara Merdeka, KKP hanya menyediakan satu kontainer sampah di tempat tersebut. Padahal volume sampah yang dibuang pedagang melebihi kapasitas kontainer. Akibatnya, petugas kebersihan di pasar tersebut membuang sampah di sekitar kontainer (di luar). Namun petugas KKP yang hendak mengangkut sampah di tempat itu enggan mengumpulkan sampah yang berserakan. Mereka hanya mengangkut sampah yang terkumpul di dalam kontainer. Terhadap persoalan itu, Dwi menegaskan, pihaknya sudah melaksanakan tugas sesuai dengan yang diatur perda. Dia menyanggupi jika pengelola pasar meminta tambahan kontainer. ''Kalau memang menginginkan penambahan kontainer, kami siap,'' ujarnya. Di tempat terpisah, Kepala Dipenda Heru Sutopo SH menuturkan, pihaknya selama ini tak henti-hentinya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar. Dia mengakui bahwa kebersihan pasar menjadi tanggung jawab pengelola pasar. ''Petugas kebersihan di pasar mengumpulkan sampah dari pasar kemudian membawanya ke penampungan sementara. Dari sinilah petugas KKP yang akan mengangkut sampah ke TPA,'' tandasnya. (aiz-54n) Post Date : 29 Juli 2005 |