Warga Keluhkan Sampah di Pasar Caringin

Sumber:Pikiran Rakyat - 01 Oktober 2010
Kategori:Sampah Luar Jakarta

BANDUNG, (PR).- Puluhan warga RW 5 Kel. Babakan Ciparay, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung mendatangi Kantor Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Induk Caringin, Kamis (30/9). Mereka meminta agar petugas Koppas segera mengangkut gunungan sampah di sudut pasar itu karena menyebabkan sejumlah warga terjangkit penyakit.

Berdasarkan pemantauan "PR", tumpukan sampah dengan tinggi sekitar tiga meter itu terdapat di depan mesin pendingin buah-buahan di sudut Pasar Induk Caringin. Bau menyengat yang ditimbulkan sampah itu sudah tercium dari jarak belasan meter. Tak jauh dari tumpukan sampah itu terdapat permukiman warga yang terpisahkan oleh benteng pasar.

Salah seorang warga, Yana Mulyana (27) mengatakan, sampah itu telah membeludak lebih dari dua minggu lalu, atau tepatnya setelah Idulfitri. Menurut dia, bau busuk yang ditimbulkan sampah itu membuat sebagian warga terkena penyakit, seperti batuk, alergi, dan sesak napas. "Apalagi, di daerah sini banyak anak-anak yang mudah terkena penyakit," katanya.

Ketua RW 5 Aden Sutisna mengatakan, meski warganya terbiasa dengan bau sampah yang timbul dari pasar, tetapi bau menyengat dari tumpukan sampah akhir-akhir ini mengganggu kenyamanan warga. "Oleh karena itu, kami datang ke petugas pasar untuk meminta tanggapannya," ujar Aden.

Sekretaris Koppas Induk Caringin, Asep Wahyu mengatakan, selain karena alat pengangkut yang rusak, gunungan sampah itu disebabkan oleh faktor cuaca dan operasional petugas. Menurut dia, hujan yang terus mengguyur juga mengakibatkan sejumlah truk sampah kesulitan mengangkut sampah. "Ditambah beberapa hari setelah Lebaran, petugas masih libur. Jadi, sampah makin menumpuk," tuturnya.

Asep menuturkan, menjelang Lebaran, timbunan sampah di pasar itu memang selalu meningkat. Menurut dia, tiga TPS yang terdapat di Pasar Caringin tidak dapat menampung semua sampah sehingga sisanya dipindahkan ke sudut pasar agar tidak menghalangi jalan.

Saat ini, menurut Asep, terdapat 50 petugas dan 5 truk yang mengangkut sampah di pasar itu setiap hari. "Sementara timbunan sampah per hari bisa mencapai 15 truk atau sekitar 150 ton," ujarnya. Menurut dia, keterbatasan sarana dan prasarana ini juga menjadi kendala pengangkutan sampah di Pasar Caringin. Meski demikian, Asep menambahkan, sejumlah petugas akan segera diturunkan untuk mengangkut sampah pada Jumat (1/10) ini.

Kapolsek Babakan Ciparay Komisaris Wiharyatmo yang juga turun ke lokasi mendukung respons petugas Koppas yang akan segera menindaklanjuti keluhan warga. (A-192)



Post Date : 01 Oktober 2010