Warga Keluhkan Kondisi Air Asam

Sumber:Koran Sindo - 14 Februari 2011
Kategori:Air Minum

INDRALAYA(SINDO) – Warga Desa Pulau Kabal, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, mengeluhkan kondisi air asam di daerahnya kemarin.

Karena keadaan air pada daerah perbatasan dengan Kabupaten Muaraenim tersebut asam, keruh, dan berkarat, sehingga untuk memenuhi kebutuhan memasak dan air minum, warga terpaksa membeli air galon. Warga yang tidak mampu pun terpaksa minum air rawa-rawa. Linda, warga Dusun II Pulau Kabal, mengatakan sudah bertahun- tahun keluarganya menggunakan air rawa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kalau surut, air rawa tersebut jadi keruh seperti air susu, dan kalau hujan, airnya agak bening, tapi rasanya tetap asam,”ungkapnya. Dia mengatakan, kalau tetap ingin mengambil air bersih, jaraknya terlalu jauh sehingga butuh kendaraan atau membuat sumur. Sedangkan, sebagian warga yang lain membeli air galon,dengan harga Rp3.000 per galon.“Sebenarnya ada jalan lain kalau tidak mau membeli, yakni menyaring air beberapa waktu hingga bening baru dipakai memasak.

Namun,makan waktu dan rasanya masih agak asam,”ujarnya. Dia berharap warga memperoleh bantuan sumur bor,seperti sebagian Dusun Pulau Kabal lainnya yang sudah memperoleh bantuan air bersih oleh Pemkab Ogan Ilir. Kepala Desa Pulau Kabal Yan melalui Kadus I Suwito mengatakan, sebagian dusun telah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa pemasangan air sumur bor, seperti Dusun I sebanyak 6 titik.

Namun, memang untuk Dusun II dan III belum terealisasi. Menurut dia,masalah air bersih memang sudah lama menjadi dambaan masyarakat di daerah Pulau Kabal, karena sampai sekarang warga masih sangat tergantung dengan air rawa-rawa. ”Kalau musim hujan airnya bening,tapi kalau musim kemarau airnya surut, keruh, dan asam,” ungkapnya.

Apabila instalasi PDAM Tirta Ogan sudah masuk,dia meyakini, rata-rata warga Pulau Kabal ingin melakukan pemasangan air PDAM. Terpisah,Direktur PDAM Tirta Ogan Zulkarnain melalui Kasubdin Perencanaan Edy mengatakan, masih melakukan survei lapangan sebagai pendahuluan sebelum melakukan penyaluran air bersih.

“Saat ini kita terus melakukan pendataan ulang, di mana warga yang banyak berkeinginan memasang PDAM,”ujarnya. Dia mengatakan, perhitungan secara cermat untuk melakukan pemasangan instalasi perlu dilakukan karena pemasangan instalasi PDAM memerlukan biaya yang tidak sedikit. ”Saat ini PDAM sedang giatnya melakukan pengembangan jaringan PDAM di daerah Indralaya yang potensinya sebagian besar, terutama daerah perumahan,” ujarnya. (muhlis)



Post Date : 14 Februari 2011